Network
PRIANGANTIMURNEWS - Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ferry Harahap, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kota Padang, yang memberikan klarifikasi bahwa ledakan yang terjadi di Rumah Sakit Semen Padang bukanlah disebabkan oleh bom.
"Tolong diperjelas, masyarakat agar tidak panik bahwa ini bukan ledakan bom,"seperti dijelaskan Kombes Pol Ferry Harahap di Padang, Sumatera Barat, Selasa 30 Januari 2024.
Meskipun sumber ledakan masih diselidiki oleh tim polisi, namun saat ini fokus utama adalah evakuasi pasien rawat inap ke rumah sakit lain di Kota Padang.
Baca Juga: Kabar Gembira, Harga Emas Antam Naik Rp9.000, Jadi Harganya Rp1,142 juta per gram
Informasi ini juga mencakup pernyataan dr. Selfi Farisha, Direktur Utama RS Semen Padang, yang menyatakan bahwa penyebab ledakan masih belum diketahui, sementara manajemen rumah sakit berupaya mengevakuasi semua pasien rawat inap untuk perawatan lebih lanjut.
Terkait penyebab ledakan, Ferry Harahap, mengatakan saat ini polisi khususnya tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), sedang mendalami dan menyelidikinya.
"Pasca ledakan, rumah sakit ini tidak beroperasi sehingga pasien-pasien ini dievakuasi ke rumah sakit lain,"jelas Ferry.
Baca Juga: Kebakaran Menghanguskan Ruko Tiga Lantai di Jelambar Grogol Petamburan Jakbar
dr. Selfi Farisha, Dirut RS Semen Padang, pada Selasa 30 Januari 2024 sekitar pukul 15.30 WIB.
menjelaskan dirinya belum mengetahui pasti penyebab dari ledakan di rumah sakit tersebut.
