Waspada Modus Penipuan File APK Jelang Pemilu 2024, BRI Jelaskan Bagaimana Antisipasinya

- 12 Februari 2024, 05:49 WIB
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto /

Di sisi lain, para penipu masih aktif menggunakan trik lama, seperti mengirim undangan pernikahan dengan foto paket melalui pesan singkat atau WhatsApp, untuk mengecoh korbannya.

File apk tersebut dianggap berbahaya karena mengandung malware. Jika korban mengkliknya, para pelaku dapat mengakses data pribadi korban guna kepentingan penipuan.

Andrijanto menekankan bahwa melalui kampanye yang disebarluaskan oleh BRI, diharapkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat dapat semakin meningkat, terutama dalam memahami modus dengan praktik kejahatan Social Engineering (Soceng).

Baca Juga: Kumpulan Twibbon Sambut Hari Valentine 14 Februari 2024, Desain Keren Kekinian, Pas Dishare di Sosmed

Berikut ini merupakan berbagai jenis modus penipuan digital yang kini banyak terjadi dan berpotensi merugikan masyarakat:

* Penggunaan undangan pernikahan digital
* Pemberitahuan palsu tentang penutupan rekening
* Pemberitahuan tagihan palsu dari BPJS
* Penerimaan foto paket palsu dari kurir
* Surat palsu pemberitahuan wajib pajak
* Pengiriman surat atau blanko tilang palsu
* Pemberitahuan palsu SPT pajak
* Pemalsuan identitas Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu

Baca Juga: Pangdam IV Diponegoro: Siapkan Lokasi Pengungsian Yang Layak Untuk Korban Banjir Demak

* Undangan palsu terkait Pemilu
* Dengan menjaga kerahasiaan data dan selalu berhati-hati dalam menerima pesan, masyarakat dapat lebih mudah menghindari berbagai modus penipuan yang ada.

BRI berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan mengajak seluruh masyarakat agar selalu waspada terhadap modus penipuan.

Sebagai langkah antisipasi terhadap penipuan dengan modus Social Engineering (Soceng), disarankan untuk:

Halaman:

Editor: Rahmawati Huda

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah