Di Culamega Tiga Pelajar SD Pakai Motor Terjun Hantam Atap Rumah

- 13 Maret 2024, 13:21 WIB
Tiga orang anak perempuan berboncengan hantam atap genting.
Tiga orang anak perempuan berboncengan hantam atap genting. /

PRIANGANTIMURNEWS - Ada ada saja, viral di media sosial WhatApp sebuah video memperlihatkan kecelakaan tunggal sebuah motor terjun bebas menghantam atap rumah.

Kejadian tunggal sebuah motor terjun bebas hantam atap rumah terjadi di Jalan Ciwangkid, Cikuya, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Video berdurasi 12 detik menunjukan dua remaja putri terjebak bersama motor diatas gening rumah warga. Seorang remaja putri duduk diatas jok, satu lagi terjebak dipuing puing genitng rumah. 

Baca Juga: Empat Pelajar SMP di Tasikmalaya Maling Motor dan Kotak Amal, Ditangkap Polsek Tawang

Sementara satu remaja putri lainya berada dibawah rumah dan dibopong warga. Genting rumah hancur bernatkan karena dihantam sepesa motor.

Hal tersebut diungkapkan Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Yudiono membenarkan, ya benar kecelakaan menimpa sepeda motor yang dikendarai pelajar kelas enam Sekolah Dasar. 

"Pengendara di bawah umur sengaja berboncengan tiga orang saat melintasi jalanan menurun. Kejadianya sekitar pukul 08.30 WIB pagi hari," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Yudiono Rabu 13 Maret 2024.

Baca Juga: Ulah Berandalan Motor di Jl HZ Mustofa, Kota Tasik Satu Warga Luka 9 Jahitan

Menurutnya, sepeda motor korban bernama Lani Alviani (LA) membonceng dua temanya bernama Siti (S) dan Siti Nualifah (SN) masing masing 6 tahun.

"Betul ada kecelakaan lalu lintas tunggal di Jalan Cikuya. Korban merupakan pelajar sekolah dasar. Mereka berboncengan tiga orang," kata AKP Yudiono. 

Kepolisian pastikan kecelakaan terjadi akibat rem sepeda motor tidak berfungsi saat melintasi jalanan menurun. 

Pengendara gagal mengendalikan sepeda motor hingga terbang menghantam genting rumah warga bernama Handi. 

Baca Juga: Bus Terjun ke Jurang di Meksiko Tewaskan 29 Orang

Posisi rumah warga yang nyaris sejajar dengan jalan membuat pemotor sengaja melempar kendaraan kebagian kiri jalan dan nabrak genting rumah.

"Jadi anak anak ini melintasi jalan menurun, dia hilang kendali kemungkinan akibat fungsi pengereman gagal. Motor tak terkendali dan terbang hantam genting rumah warga,"ujarnya.

Meski genting dan atap hancur, pemotor dan dua orang yang diboncengnya lolos dari maut. Mereka tidak alami luka hanya shock. 

"Dalam kecelakaan tunggal tidak ada korban jiwa maupun luka. Rumah juga sudah dibetulkan lagi,"ujar, Yudiono.

Baca Juga: Dua Sepeda Motor Adu Bagong, di Tangsel, Tiga Orang Luka Parah

Korban bersama temanya sengaja jalan jalan pagi. Mereka sebenarnya jalan bersama dua motor lain. Masing masing motor berboncengan tiga orang. 

"Mereka jalan jalan main bareng, kalau dibilang ngabuburit kan masih pagi kejadianya 08.30 WIB,"ungkapnya.

Proses evakuasi menjadi momen dramatis di mana warga harus memasang beberapa bambu untuk menopang kendaraan korban.

Baca Juga: Pengendara Sepeda Motor Berboncengan Pecahkan Kaca Mobil

Masyarakat diimbau agar tidak gampang memberikan sepeda motor pada anak dibawah umur yang tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM).***

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah