Network
PRIANGANTIMURNEWS - Mahasiswa Agribisnis Angkatan 22 Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya angkat bicara kondisi kenaikan harga bahan pokok beras semula 13,500 kini 16000 per kg.
Merespon kondisi kenaikan bahan pokok beras di Kota Tasikmalaya yang mencapai sempat 18000 kini 16.000 Mahasiswa Agribisnis Angkatan 22 Universitas Perjuangan bagi bagi makanan nasi kotak kepada warga.
Hal tersebut diungkapkan Ketua angkatan 22 Unper, Mochamad Ramli Nurramdhani, ya, harga beras mahal, makanya kita bagi bagi makanan kepada warga pinggiran.
Baca Juga: Polres Tasikmalaya Kota Salurkan Zakat Fitrah Beras 2.230 Kg dari 793 Personil
"Warga pinggiran sangat membutuhkan makanan, makanya kita menyisirnya warga pinggiran Kota Tasikmalaya mereka benar benar membutuhkan," ujarnya.
Bertepatan dengan Bulan Suci Ramadan makanya kita bagi bagi makanan nasi, dilakukan dengan membagikan makanan pada waktu menjelang buka puasa.
Dengan kondisi sulit, harga beras mahal. Setidaknya masyarakat dapat terbantu dengan diselenggarakannya kegiatan ini.
Baca Juga: Menteri BUMN: Pastikan Harga BBM Tetap Stabil, Respon Setelah Harga Beras Melangit
"Saya harap kegiatan sosial bagi bagi nasi lauk pauk mie dan telor sebanyak 200 kap ini dapat mempelopori kegiatan sosial dengan sasaran masyarakat pinggiran ujar," sambung Mahasiswa Agribisnis Unper, Byan Ikhwan.
