Selama 4 Bulan Ini Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Meningkat Capai 394 Kasus

- 19 April 2024, 08:42 WIB
Kasus DBD selama 4 bulan di Kota Tasikmalaya meningkat./Edi Mulyana/priangantimurnews/PRMN
Kasus DBD selama 4 bulan di Kota Tasikmalaya meningkat./Edi Mulyana/priangantimurnews/PRMN /

Baca Juga: Cegah Penyakit DBD, Tiga Fasilitas di Mapolres Ciamis di Fogging

"Jadi pemberantasan nyamuk mandiri ini sangat penting, oleh karena itu mohon bisa dipahami oleh masyarakat tentang menjaga dan memelihara lingkungan, membersihkan genangan air, itu harus dilakukan secara rutin secara mandiri baik di rumah, sekolah, maupun kantor,"ujarnya.

Pemberantasan nyamuk harus ada kesadaran kolektif, semua pihak harus bisa memahami pentingnya memberantas sarang nyamuk DBD ini, jangan hanya mengandalkan voging, karena voging itu hanya alternatif saja. 

Uus juga menyebut, kalau melihat kenaikan empat bulan ini, DBD tahun 2024 ini hampir 30 persen lebih tinggi dari tahun 2023 dengan bulan yang sama. Walaupun pernah dulu tinggi sekali, kalau tidak salah di tahun 2020-2021 sampai berbarengan dengan covid waktu itu. 

Baca Juga: Bocah Umur 7 Tahun Meninggal Terserang DBD

Tetapi bukan berarti harus menyamakan dengan tahun sebelumnya, sebisa mungkin kita harus menekan DBD ini semaksimal mungkin. Nah ini yang harus menjadi perhatian kita semua termasuk jangan membuang sampah sembarangan berpotensi menjadi sarang nyamuk.***

Halaman:

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah