Polri Harus Gali Penyebab 7 Orang Gabung Dengan Teroris JI, INSS: Hal Utama Bongkar Jaringan Teroris

- 20 April 2024, 09:00 WIB
Pengamat intelijen dan keamanan nasional sekaligus Direktur Eksekutif Intelligence and National Security Studies (INSS) Stepi Anriani ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis 18 April 2024/ANTARA
Pengamat intelijen dan keamanan nasional sekaligus Direktur Eksekutif Intelligence and National Security Studies (INSS) Stepi Anriani ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis 18 April 2024/ANTARA /

PRIANGANTIMURNEWS - Stepi Anriani, seorang pengamat intelijen dan keamanan nasional, menegaskan perlunya Densus 88 Antiteror Polri agar fokus pada pemahaman alasan atau faktor-faktor yang mendorong tujuh individu yang diduga bergabung dengan kelompok teroris JI (Jamaah Islamiyah) di Sulawesi Tengah.

Menurutnya, penangkapan langsung bukanlah solusi akhir. Penggalangan informasi merupakan kunci dalam melacak jaringan tersebut. Stepi menekankan perlunya menggalang relasi dengan tujuh orang tersebut untuk memahami jaringan mereka lebih dalam, dengan tujuan mencegah potensi ancaman terorisme.

"Jadi artinya tidak langsung tangkap, bisa selesai. Untuk mencari jaringan ini, jika bahasa di intelijen itu namanya penggalangan. Kita harus dapat menggalang ketujuh orang ini supaya dapat temannya. Jadi menurut saya kalau mencegah, mau menangkap saja, hal seperti itu tidak terlalu luar biasa,"ungkap Stepi di Kebayoran Baru, Jakarta, pada Kamis 18 April 2024.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Delapan Orang Terduga Teroris Jaringan Jemaah Islamiyah di Sulteng

Dia menyarankan agar Densus 88 dapat bekerja sama dengan profesional dari berbagai bidang, seperti psikolog, sosiolog, antropolog, serta lembaga seperti Komnas Perempuan dan Komnas HAM, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai motivasi mereka.

Dengan pendekatan ini, Stepi yakin bahwa pencarian informasi dapat dilakukan secara positif dan tanpa kekerasan, yang diharapkan dapat membuka wawasan tentang fenomena ini tanpa merugikan individu yang terlibat.

Pengambilan tindakan terhadap tujuh individu di Sulawesi Tengah dianggap sebagai langkah pencegahan oleh pihak berwenang.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Klem 2023 Tidak Ada Serangan Teroris

Menurut Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, tindakan tersebut merupakan upaya untuk mencegah terjadinya kejadian yang lebih besar atau potensial.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x