Network
PRIANGANTIMURNEWS - Nyawa dan keluarga di pertaruhkan saat Tenaga Kesehatan (Nakes) berjuang menangani pasien baik yang terkena Covid-19 atau penyakit menular lainnya.
Dalam penanganan kesehatan masyarakat peran nakes sangat begitu besar. Seharusnya mereka diperlakukan dengan baik dan di berikan haknya. Jangan sebaliknya malah di pecat secara tidak hormat.
Adanya tindakan pemecatan kepada 249 tenaga kesehatan secara tidak hormat. Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Netty Prasetiyani angkat bicara.
Baca Juga: Netty Sebut THR Ojol Jangan Sampai Rasa Keadilan Mati
"Tindakan pemecatan terhadap 249 Nakes di Manggarai di Nusa Tenggara Timur (NTT) usai demo menuntut kenaikan gaji dan penambahan kuota PPPK menunjukkan sikap pemerintah yang tidak siap menerima kritik," ujar Netty dalam sambungan WhastApp Sabtu, 20 April 2024.
"Pemecatan nakes usai demonstrasi ini menunjukkan pemerintah anti kritik serta tak menghargai kontribusi nakes dalam menjaga kesehatan nasional," kata Netty.
Politisi PKS yang lolos pada Pemilu 14 Februari 2024 dan akan kembali menjabat di kursi DPR RI ini berharap, kejadian tersebut harus menjadi alarm dan ditanggapi serius oleh pemerintah pusat.
Baca Juga: DBD Naik Dua Kali Lipat, Netty Minta Pemerintah Serius Tangani Kasus DBD
"Harus ada perhatian pemerintah pusat atas kejadian tesebut. Jika tidak, maka pemerintah pusat dapat dianggap melanggengkan kesewenang-wenangan," ujar Netty.
