"Hari ini kami sedang berikhtiar, kita ingin membuka fakultas kedokteran, terkait administratif dan kurikulum sebelumnya sedang kita siapkan," ujarnya.
Kini tinggal menunggu karena kita sudah mengusulkan melalui aplikasi, setelah diterima ke aplikasi, tinggal penyempurnaan. Karena ada dua Kementerian. Kementerian Dikti dan Kementrian Kesehatan.
"Mudah mudahan kedua kementrian ini memberikan nilai positif bagi kita dan merekomendasikan untuk membuka kedokteran di Universitas Siliwangi," ujarnya.
Target nya karena memang kedokteran ini berbeda dengan prodi prodi yang lain, mudah mudahan kalau usulan nya tahun ini, SK nya tahun depan.
"Kalau kita menyimak statement dari presiden yang baru nanti di bulan Oktober, beliau sering menyampaikan karena Indonesia ini luas dan penduduknya banyak, maka rasio antara penduduk dan dokter itu ingin nya ideal, ingin nya 1 berbanding 1000," ujarnya.
Baca Juga: Mahasiswa Unsil dan Puskesmas Indihiang Cegah Stunting Untuk Catin
Sekarang ini antara penduduk dan dokter 1 berbanding 2000, Indonesia masih jauh sekitar 50 persen lagi, sehingga Prabowo punya niat ingin mendorong bagaimana supaya dokter di Indonesia banyak.
Lanjut, Nundang, tetapi nanti kalau Unsil menyelenggarakan kedokteran ingin nya lebih ke publik, jadi ingin nya dokter kita setara dengan di luar Indonesia, minimal ASEAN tetapi syukur syukur bisa ke benua yang lainnya.
Karena biasanya orang orang kita untuk kedokteran lari nya ke Singapura. Nanti kita upaya sama dengan leveling Singapura dan mudah mudahan menjadi kenyataan di kemudian hari.