Ngajega menjadi jagoan/tuan rumah di negeri sendiri, bahkan bisa berinvasi ke negara lain.
Karena sosial media itu dikenal dengan THE BOUNDARYLESS WORLD atau DUNIA TANPA BATAS, maka kita dapat melestarikan sekaligus mengenalkan budaya kita kepada dunia, LOCAL TO GLOBAL.
Kami Pemerintah Kota Tasikmalaya berterima kasih sebanyak-banyaknya, apresiasi setinggi-tingginya khusus kepada Bpk. Ferdiansyah, SE., MM. dan Kemendikbudristek RI.
"Melalui DIALOG PERAN MEDIA SOSIAL DALAM PEMAJUAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT ADAT DI TASIKMALAYA ini membantu pelestarian kebudayaan daerah kami,"ujarnya.***