Mengharukan,Karung Berisi Sampah yang Dikumpulan Siswa MTS Korban Tenggelam Masih Teronggok

16 Oktober 2021, 19:01 WIB
Sejumlah warga hingga Sabtu 16 Oktober 2021 masih terus berdatangan melihat lokasi tenggelamnya 11 siswa MTS Harapan Baru Ciamis /Nurhandoko Wiyoso/Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMURNEWS - Tragedi meninggalnya 11 siswa MTS Harapan Baru Ciamis yang terjadi di Sungai Cileueur meninggalkan duka yang mendalam bagi semua pihak.

Hingga Sabtu 16 Oktober 2021 masih banyak yang mendatangi lokasi tenggelamnya siswa MTs Harapan Baru Cijantung, di Leuwi Ili, Sungai Cileuer, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Cimais.

Lebih mengharukan lagi, karung berisi sampah yang dikumpulkan oleh para siswa korban tenggelam, juga masih berada di tempat.

Baca Juga: 10 Pesawat Lakukan Cross Country dari Yogyakarta, Ketua Jogya Flying Club Agus: Wisata Pangandaran Luar Biasa

Arus Sungai Cileuer lebarnya tidak lebih dari 20 meter, tampak mengalir normal.

Leuwi Ili sendiri berada di aliran sungai yang membelok atau sudut. Aliran air di atas tampak tenang, sedangkan arus bawah berupa pusaran. Titik palung tempat kejadian itu hanya jaraknya dekat dengan bagian aliran sungai yang dangkal.

Maman (36) warga Ciamis mengaku penasaran saja dengan lokasi yang menewaskan 11 siswa MTS Harapan Baru Cijantung tersebut.

Baca Juga: Selain di PON Juara, Ridwan Kamil Ingin Jabar Juga Juara pada STQH Nasional

“Penasaran saja bagaimana lokasinya. Terus terang kejadian ini sangat memprihatinkan, ada banyak korban jiwa. Informasinya sedang menyeberang, padahal kalau dilihat arusnya tenang,” tutur Maman.

Dia berharap agar kasus tersebut dapat dituntaskan. Sehingga bisa mengungkap sebenarnya kronologi kejadian. “Ada yang bilang kejadiannya di bagian tengah, ada pula yang di sisi dekat dengan bagian sungai yang dangkal,” ujarnya.

Sebelum kejadian, sebenarnya mereka sudah diperingatan oleh warga setempat yang tengah mancing ikan di Leuwi Ili. Rombongan agar tidak menyeberang di titik tersebut, karena dalam.

Baca Juga: Kafilah STQH Jabar Disambut Viking Ternate Maluku Utara

Serta diarahkan agar ke bawah sedikit yang airnya dangkal. Tidak diketahui pasti, mereka menyeberang hingga tenggelam.

Sementara itu Yayan, anggota BPBD Ciamis mengatakan tetap bersiaga di lokasi kejadian hingga pukul 9.00 WIB. Selain untuk mengamati lokasi juga mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. “Setelah dihentikan, tadi pagi, kami tetap siaga di lokasi,” katanya.

Dia mengungkapkan, lokasi Leuwi Ili memiliki kedalaman bervariasi mulai dangkal hingga sedalam lima meter. Semula, lanjutnya tidak mengetahui kejadian tersebut merenggut banyak korban. Hal itu disebabkan terbatasnya informasi.

Baca Juga: Intip Rangkaian Acara Pernikahan Ridho DA dan Syifa, Digelar Besok 17 Oktober 2021

“Awalnya menerima informasi tenggelam dan diselamatkan. Sedangkan berapa yang tenggelam tidak ada keterangan. Ketika sedang diskusi, mendadak ada yang melihat tubuh korban. Akhirnya kami kerahkan seluruh kekuatan,” ujarnya.

Yayan menambahkan, data yang diterima yang belum pulang ke sekolah hanya 4 orang, kemudian bertambah 9 dan terakhir 10 orang seorang perempuan. Akan tetapi ketika jenazah kesepuluh diangkat, ternyata laki-laki.

“Kami mengevakuasi jenazah kesepuluh, ternyata laki-laki. Padahal sesuai info awal seharusnya perempuan. Kami terus melakukan pencarian, hingga jenasah terakhir muncul ke permukaan,” ungkap Yayan.

Baca Juga: Update Gempa Bumi di Bali, Berikut Jumlah Korban Jiwa dan Daerah yang Terdampak

Berikut identitas para korban meninggal berdasarkan data dari RSUD Ciamis:

1. Aldo (13), warga Cingambul, Majalengka
2. Fatah (12) warga Senen, Jakarta Pusat
3. Candra Rizki (12), warga Karang, Ciamis
4. Alfian (13), warga Dayeuh Luhur, Cilacap
5. Khansa (13), warga Cikoneng, Ciamis
6. Dea Rizki (13), warga Sukasari, Majalengka
7. Fajri (12), warga Bantarkalong, Brebes

Baca Juga: Prediksi Skor Villarreal vs Osasuna, H2H, Berita Tim, Starting XI: La Liga 2021-2022


8. Kafka (12), warga Cikumpa, Depok
9. Fahrurozi (12), warga Cigugur, Kuningan
10. Aditya (12), warga Banjarsari, Ciamis
11. Siti Zahra (12), warga Sukmajaya, Depok
(Nurhandoko Wiyoso)

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler