PRIANGANTIMUTNEWS - Meninggalnya 11 siswa MTs Harapan Baru, akibat tenggelam di Leuwi Ili, Sungai Cileuer, Desa Utama, Cijeungjing, Ciamis, membuat duka mendalam bagi keluarga besar pesantren Cijantung, dan para orangtua korban khususnya.
Lebih menyedihkan lagu, tragedi pada Jumat 15 Oktober 2021, itu terjadi pada etape terakhir perjalanan menuju Pondok Pesantren Cijantung.
Namun semua tidak ada yang tahu, pada tinggal selangkah lagi, para siswa sekalugus santri Ponpes Cijantung itu harus menemui musibah.
Humas MTs Harapan Baru Cijantung Dandeu Rifai mengungkapkan, musibah itu terjadi saat mereka menempuh rute terakhir di Pondok pesantren Cijantung.
Pada kejadian itu sebanyak 11 meninggal, seluruhnya kelas VII. Sedangkan seorang siswa kelas IX dan guru pendamping selamat.
“Selaku Humas MTs, saya meyampaikan belasungkawa. Kejadian hari Jumat, mereka sedang tolabil ilmi dan kejadiannya di air. Menurut para kyai, sudah masuk syahid,” tutur seperti dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat.
Baca Juga: Kabar Bahagia, Ridho DA dan Syifa Akan Melangsungkan Pernikahannya Besok 17 Oktober 2021
Lebih lanjut Dandeu mengatakan, mereka tengah mengikuti program tadabur alam. Diisi dengan kegiatan bersih dan pengenalan lingkungan.
Tiga hari sebelum kegiatan, tim sudah dilakukan survei lapangan, serta mamasang tanda jejak. Termasuk di bantaran Sungai Cileuer.