Banjir Bandang Pameungpeuk Garut, 1 Rumah Hanyut dan 30 Terendam

28 Oktober 2021, 23:33 WIB
Petugas memantau kondisi di lapangan pasabanjir yang merendam puluhan rumah di wilayah Desa Mandalakasih, Kecamatan Pameungoeuk akibat luapan Sungai Cipalebuh. /Aeo Hendy /Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMURNEWS - Banjir bandang yang terjadi di wilayah Pamenungpeuk Kabupaten Garut membuat 31 rumah milik warga terdampak'

Dari 31 rumah yang terdampak banjir bandang itu, satu rumah warga hanyut terbawa arus air dan 30 rumah terendam banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi, menyebutkan ada 31 rumah yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Cipalebuh di wilayah Desa Mandalakasih, Kecamatan Pameungpeuk.

Baca Juga: Diduga Korupsi Senilai Rp 50 Miliar, Kades dan Mantan Kades Ditahan Direskrimsus Polda Jabar

Dari 31 rumah tersebut, satu di antaranya hanyut terseret arus 30 rumah lainnya terenam air.

"Total yang terdampak ada 31 rumah, satu di antaranya hanyut yakni rumah milik almarhum Ade. Sedangkan yang lainnya terendam dengan ketinggian air rata-rata sampai mata kaki orang dewasa," ujar Budi, Kamis (28/10/2021).

Budi menyampaikan, meski terdapat sebuah rumah yang hanyut, akan tetapi peristiwa tersebut tak sampai menimbulkan korban jiwa atau korban luka.

Baca Juga: Penuh Luka Bacok, Pengusaha Rumah Makan Ditemukan Tewas di Depan Rumahnya

Rumah yang hanyut merupakan rumah panggung yang sudah lama tak ditinggali karena pemiliknya sudah meninggal dunia.

Sedangkan air yang sempat merendam rumah warga, tuturnya, saat ini sudah surut seiring dengan surutnya air di Sungai Cipalebuh. Warga pun sudah mulai membersihkan rumahnya dari bekas genangan air.

Menurut Budi, dari 31 rumah yang terdampak, ada 5 rumah yang berada di kawasan bantaran sungai sehingga sangat rawan.
Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan yang tentunya rawan terjadi lagi luapan air sungai ketika hujan turun dengan intensitas tinggi.

Baca Juga: Sepenggal Kisah Perjuangan Peraih Medali PON XX dari Bumi Cenderawasih

"Ada 5 rumah yang rawan karena berada di kawasan bantaran Sungai Cipalebuh. Kami telah ingatkan pemiliknya terkait tingginya tingkat kerawanan apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan," katanya.

Budi juga mengingatkan warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan mengingat tingginya potensi bencana alam pada musim hujan seperti sekarang ini.

Hal ini tak hanya ditujukan untuk warga yang tinggal di sekitar aliran Sungai Cipalebuh akan tetapi seluruh warga Garut mengingat tingginya potensi berbagai bencana alam.

Baca Juga: Komplotan Curanmor Dibekuk Polres Purwakarta, Belasan Sepeda Motor Diamankan

Disampaikannya, selain banjir, sejumlah daerah di Garut terutama Garut selatan juga rawan terhadap bencana longsor dan pergerakan tanah.

Hal ini dikarenakan banyak pemukiman yang berada di daerah perbukitan dengan kondisi tanah yang labil.

Ia juga berharap agar masyarakat secepatnya melaporkan ke pihak-pihak terkait apabila mengetahui di wilayahnya terdapat ancaman bencana alam.

Baca Juga: Leslar Pergi Honeymoon, Rizky Billar Tertarik dengan Gadis Turki dan Berniat Jodohkan dengan Anaknya

Hal ini bertujuan agar pihak terkait bisa secepatnya melakukan antisiapasi atau penanganan sehingga ketika bencana alam terjadi tidak sampai menimbulkan korban jiwa atau kerugian materi yang besar.

"Ketika potensi bencana bisa diketahui secara dini, maka pemerintah bisa melakukan upaya pencegahan atau penanganan dengan cepat pula. Hal ini penting guna mencegah jatuhnya korban jiwa atau timbulnya kerugian materi ketika bencana benar-benar terjadi," ucap Budi.

Budi juga meminta warga untuk kembali menggalakan budaya gotong royong untuk membersihkan saluran-saluran air yang mengalami penyumbatan.

Baca Juga: Man Utd bisa Line-Up di Bawah Antonio Conte juga Merebut Marcos Alonso dari Chelsea dan Barella dari Inter

Ini sangat besar pengaruhnya sebagai upaya pencegahan terjadinya banjir akibat saluran air yang tidak lancar akibat tersumbat sampah atau benda lainnya.(Aep Hendy S)***

 

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler