Kemenkes Berikan Pembinaan AKI dan AKB di RSUD Tasikmalaya

10 November 2021, 19:42 WIB
Direktur RSUD Dokter Soekardjo, Dr.Wasisto bersama Struktural dan Tim RSUP Persahabatan Poto bersama. /PRITIM PRMN/EDI MULYANA/

PRIANGANTIMURNEWS- Untuk mengurangi Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKB) Kementerian Kesehatan RI kolaborasi dengan RSUP Persahabatan berikan pembinaan kepada dokter, anak, perawat, kebidanan, struktural di lingkungan RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya.

Pembinaan AKI dan AKB di pimpin langsung oleh tim dari Kemenkes dan RSUP Persahabatan. Seluruh peserta pun di pimpin langsung Direktur RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya Dr.Wasisto.

"Alhamdulilah RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya tahun ini terpilih sebagai tuan rumah pembinaan AKI dan AKB. SE Indonesia tahun ini yang terpilih dari ribuan RS hanya 200 RS yang terpilih salah satunya RSUD ini kata,"Dirut Wasisto Rabu 10 November 2021.

Baca Juga: Anda Ingin Merintis Karir Sebagai Mobile Developer? Ini Dia Skill yang Harus Dimiliki

Kementerian Kesehatan dan Rumah Sakit Jakarta sebagai rumah sakit tipe A membina kita, dalam hal ini mengajak RS termasuk RSUD Tasikmalaya di daerah daerah untuk menurunkan AKB dan AKI

Pengalaman pengalaman yang di sampaikan oleh para mentor spesial kebidanan, spesialis anak, itu memang luar biasa bisa dijadikan referensi untuk RSUD Dokter Soekardjo.

"Memang harus kita perbaiki satu persatu kekurangan kita walaupun kita di anggap sama. Para narasumber itu sudah cukup baik, tapi tetap di RSUD kita ini harus ada yang di perbaiki mau sekecil apapun kekurangannya," kata, Dr.Wasisto.

Kekurangan di RSUD kita ini ada termasuk sarana prasarana, dan banyak lagi. Standar nya harus seperti itu. Kita juga tentu jika memperbaiki rumah sakit kita perlu bantuan dari pemerintah daerah untuk ikut membantu.

Baca Juga: Bau Mulut Menjadi Masalah Pelik, Berikut 3 Penyebabnya

"Apalagi jika di RSUD Dokter Soekardjo kasus AKI dan AKB nya menurun jelas sebuah keberhasilan secara tidak langsung bisa menjadikan nama baik Kota Tasikmalaya terangkat di nasional," katanya.

Lanjut, Wasisto, jadi untuk menurunkan AKI dan AKB ini harus bersama sama dengan, pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan, Puskesmas karena rumah sakit tidak bisa berdiri sendiri karena rujukan itu ada di Puskesmas dan mudah mudahan yang dirujuk itu jangan sampai terlambat.

"Untuk jumlah pasien AKB dan AKI dari tahun ke tahun yang sudah dilayani itu datanya secara detail ada di Wadir Pelayanan pak Dr.Budi Tirmadi. Memang di saat pandemi covid-19 itu angka kematian bayi sempat naik," katannya.

Baca Juga: Sopir Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Tubagus Joddy Resmi Jadi Tersangka

Dengan adanya pembinaan AKB dan AKI ini jadi bisa mendorong penurunan angka kematian ibu dan bayi. Artinya menjadi sebuah keharusan, jadi kita ini harus mensukseskan program pemerintah ini.

Sementara itu di ungkapkan Dr.Ningrum dari Kemenkes RI mengaku senang karena RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya ikut andil dalam penurunan AKI dan AKB hingga ke tingkat Puskesmas.

Ada beberapa hal masukan dari saya yakni sistem rujukan bisa dilakukan secara cepat. Kami juga melihat ada beberapa perawat yang telah di ikut sertakan pada pelatihan dalam penanganan AKI dan AKB.

"Kami berharap dan meminta kepada pemerintah daerah atau Wali Kota teman teman yang sudah di latih jangan dulu di pindahkan tugasnya sebelum ilmunya di transfer ke petugas lain," katanya.

Baca Juga: Naas, Sebuah Mobil di Pangandaran Ludes Terbakar saat Memindahkan BBM ke Pom Mini Milik Hendar

Apalagi kami juga melihat beberapa hal terutama manajemen di RSUD Dokter Soekardjo sudah cukup bagus tinggal kekuranganny lebih di perbaiki termasuk sarana dan prasarananya.

"Sebetulnya jika bicara penurunan AKi dan AKB tidak hanya menjadi tanggungjawab RSU dan Dinas Kesehatan saja, tetapi juga sudah menjadi tanggungjawab bersama termasuk lintas sektor karena di jabar faktor sosial budaya masih mendominasi hal ini bisa di selesaikan apa bila semua sektor turun tangan turut mengatasi soal AKI dan AKB.***

 

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler