PRIANGANTIMURNEWS- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, Kustiman menyebut gelombang pasang yang melanda beberapa objek wisata Pangandaran tidak mempengaruhi pariwisata.
Sampai saat ini, pariwisata Pangandaran masih tetap berjalan, tidak ada yang ditutup akibat gelombang pasang tersebut.
Menurutnya, gelombang pasang hari ini memang lebih meningkat dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya yang hanya setinggi 2-4 meter saja, sementara hari ini tinggi gelombang mencapai 4-6 meter.
"Ini terjadi diluar prediksi BMKG, jam 09.00 wib di Batu hiu, jam 10.00 Wib di Madasari dan kawasan sentra seafood. Batu hiu itu sampai pelataran parkir," katanya.
Dirinya mengatakan, akibat gelombang pasang tersebut tidak menimbulkan kerugian materiil dan korban jiwa.
"Tidak ada laporan kerugian, kursi-kursi berantakan itu biasa karena terkena ombak," ujarnya.
Baca Juga: KASUS SUBANG HEBOH: MENGEJUTKAN! Yoris Terlibat Memberikan Akses Masuk Ke TKP!? Cek Faktanya!
Dirinya menjelaskan, air yang masuk dikawasan sentra seafood itu dikarenakan tempat makan yang berada di bibir pantai sehingga dampaknya seperti video yang beredar di media sosial.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat yang berada di kawasan pinggir pantai untuk tetap tenang dan tidak menelan informasi-informasi yanh tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Tetap waspada karena cuaca masih ekstrim, diprediski hingga awal bulan September," katanya.***