Rumah Tahfidz Quran (RTQ) At-Tamaro Kota Tasikmalaya Konsisten Cetak Generasi Qur'ani

3 Maret 2023, 16:49 WIB
Santri dan Santriyah RTQ At-Tamaro sedang mengikuti pembelajaran menghafal Al Qur'an/Ade Advian Achmad/Priangantimurnews/PRMN. /

PRIANGANTIMURNEWS - Kota Tasikmalaya yang terkenal sebagai Kota Santri merupakan kota yang menjadi barometer perkembangan Islam di Indonesia.

Ribuan Pondok Pesantren juga Rumah Tahfidz Quran banyak tersebar di seluruh pelosok kota ini. Dari Pesantren dan Rumah Tahfidz Quran (RTQ) ini telah banyak melahirkan para penghafal Al Qur'an atau hafidz dan hafidzah.

Rumah Tahfidz Qur'an adalah satuan pendidikan keagamaan Islam non formal yang mengkhususkan untuk menghapal Al Qur'an ,mengamalkannya, dan membudayakan nilai-nilainya dalam sikap kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Jambi Macet 22 Jam: Rekor Teror Baru Kemacetan Lalu Lintas di Indonesia

Dari sekian banyak Rumah Tahfidz Quran di Kota Tasikmalaya salah satunya adalah Rumah Tahfidz Quran At-Tarmaro. RTQ AT-Tamaro yang beralamat di Perum Griya Abdi Negara Kelurahan Tamanjaya Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya mulai berdiri pada 2019.

Berdirinya RTQ At-Tamaro karena adanya rasa kegelisahan dari banyaknya masyarakat terutama generasi mudanya yang masih belum bisa membaca Al Qur'an. Hal ini disampaikan oleh Pengurus RTQ AT-Tamaro Ustadz Ahmad Fathurrahman kepada priangantimurnews.com pada Jum'at, 3 Maret 2023.

" Awal berdirinya RTQ At-Tamaro karena ada rasa kegelisahan kami terhadap lingkungan masyarakat karena ada yang belum bisa membaca Al Qur'an apalagi menghafalkannya khususnya anak-anak dan generasi mudanya." ujar Ahmad Faturrahman.

Masih menurut Ahmad, awalnya santri dan santriyah yang mengikuti program menghafal Al Qur'an di At-Tamaro baru 30 santri tapi saat ini sudah 200 lebih santri dan santriyah menuntut ilmu Al Qur'an di RTQ At-Tamaro.

Baca Juga: Laga Persija Vs Persib Bandung Ditunda Karena Konser! Reaksi Pelatih PSM Makassar Bikin Melongo Publik

Dalam programnya RTQ At-Tamaro membimbing santri dan santriyah mulai dari usia dini yakni usia 3 tahun, usia SD, SMP, SMA, program Takhosus dan umum.

At-Tamaro hadir untuk memberi bekal generasi Qur'ani yang tumbuh kembang pada profesi dan kegiatan masing-masing santrinya. Lebih lanjut, Ahmad mengatakan bahwa setiap santri atau santriyah yang telah mengikuti program menghafal Al Qur'an kelak kalau sudah bekerja dengan profesi apapun tetap akan terjaga hati dan perilakunya.

" Karena hati dan jiwanya ada Al Qur'an, dengan jiwa berakhlak, jujur dan amanah dimanapun dan apapun nanti profesi santri dan santriyah lulusan At-Tamaro akan senantiasa terjaga hati dan perilakunya dari hal negatif. " lanjut Ahmad Faturrahman yang akrab disapa Fathur ini.

RTQ At-Tamaro, selama ini mempunyai prestasi yang membanggakan. Salah sorang santriyahnya yakni Neng Caca Raisa berhasil keluar sebagai juara ke-2 Lomba Tahfidz Tingkat RA/TK se Kota Tasikmalaya dalam acara Al Azhar Actif 2023.

Baca Juga: BERUNTUNG! Inilah 2 Keuntungan Persib Bandung Terkait Ditundanya Laga Kontra Persija Jakarta!

Selain itu pula RTQ At-Tamaro santri dan santriyahnya sering kali menjuarai berbagai loma tahfidz baik tingkat kecamatan, tinkat Kota bahkan Priangan Timur.

Terkait telah diwisudanya dua santriyah RTQ At-Tamaro pada acara Wisuda Akbar Forum Huffazhil Qur'an Kota Tasikmalaya beberapa waktu lalu, Ahmad Faturrahman memberikan apresiasinya.

 

 

" Alhamdulillah. Tentunya kami sangat bersyukur dua orang santriyah kami yakni ananda Delis dan Najhara telah di wisuda untuk penghafal Al Qur'an 30 Juz pada acara Wisuda Akbar FHQ."

" Berhasilnya seorang santi atau santriyah menghafal Al Qur'an 30 Juz ini melelui proses yang tidak mudah. Karena proses menghafal sedikit demi sedikit kemudian dilanjutkan dengan program simaan." lanjut Fathur.

Baca Juga: 6 Kondisi yang Memungkinkan Kamu untuk Berteman dengan Mantan

Seorang santri atau santriyah untuk menjadi hafidz atau hafidzah menghafal secara berjenjang dan prosesnya terus diulang-ulang.

Dari satu juz, 3 Juz, 5 Juz dan seterusnya. Kemudian mengikuti program simaan yakni saling mengoreksi antar santri terhadap hafalan Al Qur'annya.


Diakhir perbincangan, Ahmad Faturrahman mengatakan bahwa RTQ At-Tamaro akan terus konsisten dan turut serta membantu mencerdaskan anak bangsa secara aktif.

Serta membentuk dan mengoptimalkan potensi anak untuk menjadi generasi Qur'ani, sehat, cerdas, mandiri, berakhlaqul karimah serta cinta tanah air.

Baca Juga: Hakikat Syukur yang Sesungguhnya Menurut Ustadz Adi Hidayat

Dengan hadirnya Rumah Tahfidz Qur'an di Kota Tasikmalaya, semoga akan terus menjaga marwah Kota Tasikmalaya sebagai Kota Santri.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler