PRIANGANTIMURNEWS - Keberadaan pondok pesantren (Ponpes) yang tersebar diseluruh pelosok Kabupaten Tasikmalaya menjadi magnet para orang tua untuk memasukan putra putrinya menuntut ilmu agama Islam.
Begitu juga dengan Pondok Pesantren Alam Tahfidz (PPAT) Hamalatul Qur'an yang berada di Kampung Cikadu Cilangkap Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.
PPAT Hamalatul Quran yang berdiri pada 2010 ini para santriwan dan santriwatinya bukan hanya berasal dari Kabupaten Tasikmalaya tapi banyak juga berasal dari daerah lain diluar Jabar.
Baca Juga: Bintang Real Madrid Mengancam Hengkang karena Ketidaksepakatan dengan Carlo Ancelotti
Banyaknya orang tua yang memasukan putra-putrinya menuntut ilmu di PPAT Hamalatul Quran menjadi berkah tersendiri bagi Kecamatan Manonjaya tempat Ponpes tersebut berada.
Hal ini diungkapkan oleh Camat Manonjaya Kadir, S.Sos kepada priangantimurnews.pikiranrakyat.com pada saat acara wisuda para santri penghafal Al Qur'an PPAT Hamalatul Qur'an Sabtu, 20 Mei 2023 di RM. Sambel Hejo Kota Tasikmalaya.
" Keberadaan PPAT Hamalatul Qur'an di wilayah kami, alhamdulillah secara langsung mengangkat derajat dan martabat khususnya Kecamatan Manonjaya dan umumnya Kabupaten Tasikmalaya, " ujar Kadir.
Camat Manonjaya juga mengapresiasi terhadap Ponpes Hamalatul Quran yang selama ini terus konsisten membimbing santri-santrinya dalam mempelajari dan menghafal Al Qur'an.
Baca Juga: Real Madrid Tertarik untuk Mengontrak Penyerang Espanyol
" Dengan pembelajaran Al Qur'an di PPAT Hamalatul Qur'an kepada para santrinya diharapkan nantinya bisa menumbuhkan anak-anak generasi bangsa mempunyai karakter yang baik, " lanjut Kadir.
Selaku Camat Manonjaya, Kadir mempunyai harapan kedepannya PPAT Hamalatul Qur'an bisa terus berkembang dan terus mencetak santri-santri penghafal Al Qur'an.
" Mudah-mudahan PPAT Hamalatul Qur'an terus berkembang dan semakin dipercaya oleh para orangtua untuk menitipkan putra-putrinya menimba ilmu Al Qur'an di ponpes ini. " ucap Kadir.
Terkait dengan program-program dari PPAT Hamalatul Quran yang fokus mempelajari Al Qur'an, Moch. Gingin Gunawa, SH, CPM selaku penasihat hukum di ponpes tersebut mengatakan bahwa program-program di PPAT Hamalatul Quran sudah seiring dengan hadist Rosulullah SAW.
Baca Juga: Inilah 3 Pemain Superstar Pilihan Sheikh Jassim Setelah Menjadi Pemilik Manchester United
" Program di PPAT Hamalatul Quran seiring dengan hadist Rosulullah SAW yakni -Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al Qur'an dan mengajarkannya-, " ujar Gingin.
Lebih lanjut Moch. Gingin Gunawa juga punya harapan agar kedepannya PPAT Hamalatul Qur'an bisa terus mencetak para penghafal Al Qur'an.
" Semoga kedepannya PPAT Hamalatul Qur'an akan terus melahirkan kader-kader Islam penghafal Al Qur'an yang bermanfaat bagi umat dan menjadi penerus bangsa sesuai dengan akhlak yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, " terang Gingin.
Perkembangan suatu bangsa akan semakin kuat jika didasari akhlak yang baik warga masyarakatnya. Upaya tersebut sudah dimulai oleh PPAT Hamalatul Qur'an dengan mencetak para santrinya penghafal Al Qur'an yang telah di wisuda.
Baca Juga: Manchester United bersedia menjual bintang tim utama ke rival Liga Premier seharga £ 40 juta Euro
Sebanyak 75 santri penghafal Al Qur'an yang sudah diwisuda tersebut semoga merupakan calon-calon pemimpin bangsa masa depan yang mempunyai akhlak Al Qur'an.***