Network
PRIANGANTIMURNEWS- Jasad nelayan yang sempat hilang selama 2 hari, kini telah ditemukan dengan kondisi utuh.
Nelayan korban menghilang tersebut ditemukan pada Selasa 2 Maret 202 pukul 13.30 wib.
Korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan yang menerima laporan dari warga pesisir pantai.
Baca Juga: Update Peringatan Dini Cuaca Jawa Barat Maret 2021
Menurut laporan yang diterima Priangantimurnewsc.om, masyarakat yang melihat benda terapung di sekitar depan Hotel Tenda Perairan Pantai Timur Pangandaran sekitar 100 M dari Pantai atau diatas pecahan ombak.
Kemudian Tim SAR Gabungan melaksanakan Pengecekan ke lokasi yang dilaporkan dengan didapatkan mayat terapung sesuai ciri-ciri Korban.
Mayat dengan keterangan sesuai KTP bernama Dede Suratman, lahir di Ciamis, 9 September 1996, dia adalah seorang nelayan yang beralamatkan di Dusun Ciokong RT 2 RW 2 Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Mencabut Pepres Investasi Baru dalam Industri Minuman Keras
Dikatakan Komandan Pos TNI Angkatan Laut Pangandaran Kapten Laut Toto Sukarto, pihaknya dan Polair Polres Ciamis menerima laporan dari masyarakat yang melihat dari darat ada benda asing yang terapung di sekitar depan Hotel Tenda Pantai Timur Pangandaran.
Dari pantauan warga kurang lebih 100 meter dari darat atau diatas pecahan ombak di perairan teluk Pananjung Pantai Timur Pangandaran.
Baca Juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Ucapkan Hari Jadi Pemadam Kebakaran ke 102 Tahun
"Kemudian Tim SAR Gabungan melaksanakan pengecekan ke lokasi penemuan dan ditemukan mayat sesuai dengan ciri korban laka laut," ujar Toto.
Setelah itu, Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi jasad Dede Suratman dari tengah Laut ke darat yang dibawa menggunakan ambulan ke Rumah Sakit Pandega Kab.Pangandaran.
Sekarang jenazah korban akan dilaksanakan visum dan pemulasaraan serta diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Baca Juga: Lirik Lagu Aku Dimatamu, Armada Band
Tim SAR Gabungan yang terlibat diantaranya, Pos TNI AL Pangandaran, Satpolair Polres Ciamis,
Basarnas Kantor Unit Pangandaran, Balawista Pangandaran, Tim SAR Barakuda Pangandaran, Relawan SAR Gabungan Pangandaran, rekan-rekan korban.***
