Dalam kesempatan yang sama, selama Lima tahun kebelakang meminta maaf atas segala kesalahan dan apapun yang sudah pernah dilakukan selama menjabat menjadi Wabup Pangandaran.
Pada hari Rabu, 17 Februari 2021. "Alhamdulillah saya telah selesai menjabat dan purna bakti menjabat menjadi Wakil Bupati Pangandaran," ucapnya.
Pada saat pisah sambut dengan H Adang Hadari, Jeje Wiradinata sempat meneteskan air mata, karena dirinya sudah menganggap sosok Adang Hadari sebagai orangtua dan sebagai tokoh Presidium pemekaran yang sudah bersama-sama membangun Pangandaran dalam lima tahun ini.
Baca Juga: Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi, Jokowi: Orang Indonesia Harus Cinta Produk Lokal
"Saya menganggap kang Haji Adang sebagai orangtua, begitu juga kang Adang menganggap saya sebagai Bupati. Kita sama-sama menghargai. Alhamdulillah kami tidak pernah sampai cek cok selama menjabat," ucap Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata.
Kata Jeje, dinamika dalam pilkada itu hal yang biasa. Seraya dirinya bersama Wakil Bupati H Ujang Endin Indrawan akan meneruskan pembangunan mewujudkan cita-cita pemekaran dan cita-cita masyarakat untuk Pangandaran yang lebih hebat lagi, maju, makmur dan sejahtera.***