PRIANGANTIMURNEWS- Ketahanan pangan di Kabupaten Pangandaran dinilai melemah selama pandemi ini, padahal sebagai daerah yang berada ditengah luasnya areal pertanian.
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata memaparkan visi misi dalam Musrenbang RKPD Pangandaran Tahun 2022, sekaligus evaluasi kondisi ketahanan pangan di Pangandaran. Kantor Setda Pangandaran, Senin 15 Maret 2021
Dalam RKPD Pangandaran 2022 mengusung tema 'Pemantapan Pemulihan Ekonomi untuk Meningkatkan Daya Saing Kearifan Lokal'.
"RPJMD tahun 2016- 2021 sudah selesai pada Januari Tahun 2021. Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran akan menjadi bagian yang utuh dalam penyusunan RPJMD 2021-2026,' kata Jeje Wiradinata.
Menurutnya, laju pertumbuhan ekonomi tahun 2020 mencapai 5,96 persen mengalami penurunan sangat anjlok akibat Pandemi Covid-19.
Akibatnya kata Jeje, setelah merambat Pandemi Covid-19 di Indonesia, jumlah penduduk miskin di Pangandaran sejak tahun 2020 mencapai 36.050 orang.
Baca Juga: Minum Jamu Buatan Mirna, Hasrat Aldebaran Memuncak, Andin Siap Menghadapi Al Suaminya
Lanjutnya Jeje menegaskan, ketahanan pangan di Pangandaran sangat lemah. Padahal daerah Pangandaran merupakan wilayah agraris.