PRIANGANTIMURNEWS – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Timur akhirnya resmi bekerjasama melalui Misi Dagang dan Investasi.
Acara peresmian kolaborasi dilaksanakan, Kamis, 03 Juni 2021 di DKI Jakarta, dengan dihadiri langsung oleh Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta.
“Kolaborasi ini dibagi dalam tiga bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS), yakni Kerja Sama Industri dan Perdagangan, Rencana Komunitas Kebutuhan Pangan, Serta Pemesanan dan Pembelian,” ujar Anies Baswedan, seperti dilansir priangantimurnews.com dari Facebook Pribadinya.
Baca Juga: Bocoran Konsep Lamaran Rizki Billar dan Lesti Kejora Ternyata Akan Gunakan Adat Sunda Modern
Melalui kerja sama Misi Dagang dan Investasi ini, DKI Jakarta memang termasuk kota jasa yang memiliki ketergantungan komoditi dari luar daerah.
Contohnya alat-alat rumah tangga, kebutuhan sehari-hari, dan makanan-makanan dikirim dari luar daerah Jakarta.
“Jika dihitung, bisa lebih dari 98% dari pasokan kebutuhan pangan disuplai dari luar Jakarta,” ujar Gubernur DKI Jakarta.
Baik pihak DKI Jakarta maupun Jawa Timur, merasakan betapa pentingnya kerja sama yang dibangun dengan berlandaskan keadilan bagi setiap kalangan.
Baca Juga: Pilih Daftar PNS atau PPPK, Simak Perbedaan Antara PNS dan PPPK
Keadilan yang mana semua pihak dapat mengambil keuntungan, kemanfaatan dan terpenuhi kesejahteraan hidupnya.