Network
PRIANGANTIMURNEWS - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia membantu akselerasi vaksinasi covid 19 khususnya di sektor jasa keuangan baik itu pelaku usaha, keluarga ataupun nasabah industri jasa keuangan.
Kepala OJK Tasikmalaya Edi Ganda Permana mengatakan sementara itu untuk wilayah Priangan Timur sendiri, tahap awal akselerasi vaksinasi ditarget sebanyak 2.190 orang.
"Kegiatan vaksinasi massal sektor Jasa Keuangan di Priangan Timur dilaksanakan pada tanggal 22-23 Juli 2021 bertempat di Hotel Santika Tasikmalaya, dengan realisasi vaksinasi selama 2 hari sebanyak 1.325 orang," kata Edi Ganda Permana kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com Senin 26 Juli 2021.
Baca Juga: Viral di Media Sosial Desakan Presiden Jokowi Mundur
Animo masyarakat yang ingin divaksin cukup tinggi, namun tidak dapat sepenuhnya diikutsertakan karena beberapa orang memiliki keluhan hipertensi dan penyakit lainnya.
Kegiatan vaksinasi massal ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar dengan dibantu oleh sekitar 75 orang tenaga medis baik dokter, perawat, vaksinator dan tenaga administrasi lainnya yang dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.
"Kerjasama yang sangat baik dan kompak antara Kantor OJK Tasikmalaya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, FKIJK dan BMPD Priangan Timur serta pemerintah daerah Kota Tasikmalaya menjadikan kegiatan ini terlaksana dengan baik dan lancar," ujarnnya.
Selain itu penyediaan tempat secara gratis dari Hotel Santika Tasikmalaya yang berperan aktif dalam kegiatan sosial ini menjadi bukti bahwa kepedulian dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui vaksinasi massal menjadi perhatian semua pihak baik swasta maupun pemerintah.
Baca Juga: Dampak Negatif Banyak Begadang Bagi Kesehatan tubuh, dr Tirta: Bisa Gagal Jantung
"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan vaksinasi massal ini dengan lancar, pemulihan ekonomi nasional dapat tercipta melalui terbentuknya herd immunity masyarakat, salah satunya melalui kegiatan vaksinasi massal ini, dan I info merupakan tanggungjawab bersama, baik itu pemerintah ataupun swasta" Ujar Edi.
