Network
PRIANGANTIMURNEWS- Pemerintah Kabupaten Garut memberikan dana insentif kepada tenaga kesehatan khususnya yang bekerja di 67 puskesmas yang tersebar di Kabupaten Garut.
Pemberian insentif tersebut diserahkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, secara simbolis kepada Nakes di Puskesmas Pembangunan, Jalan Pembangunan, Kecamatan Sukagalih, Kabupaten Garut, Senin, 26 Juli 2021.
Sekda mengatakan, untuk besaran dana insentif tenaga medis dibedakan oleh beberapa spesifikasi yaitu spesialis, dokter, tenaga medis dengan minimal kisaran 2-3 juta perbulan.
Baca Juga: Perlu Diketahui, Berikut Tanda Bahwa Kamu Sudah Dewasa Secara Emosional
"Kondisi seperti ini minimal sebagaimana kita lihat barusan itu kisarannya 2-3 juta perbulanlah buat teman-teman, jadi pak Dian saja (penerima insentif) yang kita simboliskan itu dapat sekitar 11 juta lebih (dari bulan Januari sampai Mei) belum kalau dokter karenakan lebih tinggi daripada itu," ucap Nurdin.
Menurutnya, insentif yanh diberikan kepads nakes di puskesmas merupakan insentif selama lima bulan dengan total dana yang berjumlah 3,9 miliar dan itu belum termasuk tenaga kesehatan di Rumah Sakit.
"Ini 5 bulan dari mulai bulan Januari sampai dengan bulan Mei, ini 5 bulan kita berikan. (Insentif ini) bukan keterlambatan artinya memang ada regulasi-regulasi lain yang kerap kali ada penyesuaian," tutur Sekda.
Baca Juga: Presiden Amerika Serikat Joe Biden Mengungkapkan Misi Tempur AS di Irak Akan Berakhir Tahun Ini
Jadi, lanjutnya, ketika kita masuk aplikasi ada pengesahan dari sana, nah pengesahan ini mungkin kurang kami terima, sehingga kita agak mengalami dari sisi waktu, inilah poinnya disitu.
