Network
PRIANGANTIMURNEWS– Pasukan AS telah bermain peran selama bertahun-tahun untuk mendukung Irak dan negara-negara tetangganya.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengungkapkan pada Senin, 26 Juli 2021 bahwa misi tempur AS di Irak akan berakhir tahun ini.
Biden melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi di Oval Office menuturkan bahwa pemerintahan AS terus berkomitmen menjalin kemitraan dengan Irak, hubungan menjadi lebih rumit karena kelompok milisi Irak dukungan Iran.
Kelompok milisi menginginkan pasukan dari AS keluar dari Irak dengan selalu melakukan penyerangan terhadap pangkalan AS.
Pengumuman dibuat sesudah Biden melakukan penarikan sepenuhnya dari Afghanistan dalam hampir 20 tahun setelah Amerika Serikat melakukan serangan sebagai tanggapan atas peristiwa 11 September 2001.
Afghanistan dan Irak telah membebani pasukan AS serta mencegah memberi banyak perhatian terhadap kebangkitan China sebagai tantangan keamanan terbesar.
Penasihat senior Veteran Peduli untuk Amerika Dan Caldwell, pasukan militer AS akan tetap berada pada situasi bahaya.
Biden menjelaskan bahwa pasukan AS akan selalu memberikan bantuan terhadap Irak untuk berperang melawan ISIS.
