Network
PRIANGANTIMURNEWS- Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya sudah menurun secara drastis hal ini berkat penerapan PPKM dan gerakan vaksinasi yang dilakukan oleh tiga pintu, Pemerintah, TNI dan Polri.
Kasus aktif covid-19 saat ini berada diangka 109 kasus. Tingkat hunian yang di isolasi tersentralristrik berada diangka 70 persen. Sementara bor Rumah Sakit menangani gejala sedang dan berat sudah jauh mengalami penurunan ada di kisaran 20 persen dari total seluruh bor yang tersedia di RS.
"Saat ini angka kesembuhan sudah berada diangka 95,58 persen. Yang aktif 0,75 persen atau sebanyak 109. Mudah mudahan ini tidak ada penambahan lagi yang positif Covid-19. Bahkan berharap sampai nol persen kasus positifnya," kata Uus kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com di Balekota Tasikmalaya. Rabu 8 September 2021.
Baca Juga: Menghadapi Persita Tangerang, Persib Siap Tampil dengan Kekuatan Penuh
Uus menambahkan, sebelumnya Kota Tasik dari 10 Kecamatan dan 69 Kelurahan masuk zona merah. Sekarang alhamdulilah meski pun masih berada di PPKM Level 3 sudah ada penurunan secara drastis 27 Kelurahan sudah berada di zona hijau. Artinya di 27 kelurahan tidak ada kasus positif covid dan di 42 kelurahan masuk pada zona kuning.
"Kalau kita melihat perkembangan penurunan kasus covid-19 sangat baik. Alhamdulilah ini berkat penerapan PPKM, dampak dari kegiatan vaksinasi yang hingga sekarang sudah mencapai 30 persen lebih dan sudah mulai kelihatan hasilnya. Penurunan kasus ini pun termasuk dari kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan," kata, Uus.
Uus menyebutkan, kami melihat saat ini animo masyarakat untuk melakukan vaksinasi sudah luar biasa dan sudah mulai tumbuh kesadaran betapa pentingnya di vaksin, sehingga tingkat kekebalan imun masyarakat sudah nampak.
Baca Juga: Lirik Lagu Ayayaya 'Get It' Step By Step Id Featuring Eka Gustiwana
Meski sudah ada penurunan kasus yang cukup baik ini. Tetap kunci utamanya kesadaran semua pihak untuk selalu waspada dan mengutamakan prokes, jauhi eporia atau kerumunan dan lainnya.
