Network
PRIANGANTIMURNEWS- Lembaga Pemasyarakatan Kelas llB Tasikmalaya kolaborasi bersama BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya tingkatkan kemampuan regu pengaman Lapas dalam menanggulangi ketika terjadi bencana alam yang di sebabkan dari kebakaran.
Penanganan kebakaran dilaksanakan secara simulasi dengan menggunakan alat Alpar, mobil kebakaran dan juga secara manual yang menggunakan karung goni basah dan juga penguasaan teknik memadamkan api yang di sebabkan dari tabung gas.
Simulasi di pimpin langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Davy Bartian, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Undang Hediana dan Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Mulyono.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas llB Tasikmalaya, Davy Bartian mengatakan, simulasi ini dalam bentuk diteksi dini mana kala terjadi bencana alam seperti yang terjadi di Lapas Tangerang satu pekan ini.
"Simulasi ini ditunjang dengan sarana dan prasarana peralatan Alpar yang ada di kami dan mobil kebakaran yang ada di Damkar. Di kegiatan simulasi ini banyak hal yang kita dapat mulai teknis penggunaan, perawatan dan mengoprasikan Alpar," kata, Davy kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com Selasa 14 September 2021.
Ditempat yang sama Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Mulyono mengatakan, teknis simulasi ini lebih pada proses teknis penanggulangan bencana alam seperti penanggulangan kebakaran sekala api kecil dan api besar.
Baca Juga: Dua Lokasi Hiburan Ditertibkan Polres Ciamis Dalam Rangka Kebijakan PPKM Level 2
"Simulasi ini lebih ke cara menggunakan Apar dalm memadamkan api bersekala kecil, dan memadamkan api dengan menggunakan karung goni yang sudah di basahi air, sehingga pada prakteknya api bisa dengan mudah dipadamkan," kata, Mulyono.
