Hari Jantung Sedunia, Berikut Pertolongan Pertama Pada Penyakit Jantung Koroner

- 29 September 2021, 11:53 WIB
Orang yang menderita sakit jantung.
Orang yang menderita sakit jantung. /Pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS– Peringatan Hari Jantung Sedunia dilaksanakan pada setiap tanggal 29 September 2021.

Hari Jantung Sedunia diperingati sebagai salah satu wujud untuk meningkatkan kesehatan jantung yang merupakan organ terpenting dalam kehidupan manusia.

Tahun 2021, peringatan hari jantung sedunia mengambil tema nasional ‘Jaga Jantungmu untuk Hidup Lebih Sehat’ dan tema global ‘Use Heart To Connect’.

Peringatan Hari Jantung sedunia ini secara global bertujuan untuk meningkatkan keasadaran masyarakat akan penyakit kardiovaskular, dan mengingatkan pentingnya menggunakan pengetahuan, kasih sayang, dan peran tiap individu untuk memiliki jantung yang sehat.

Baca Juga: Tingkatan Sumber Daya Manusia, BAZNAS Jawa Timur Berikan Beasiswa Pendidikan untuk Mahasiswa

Dilansir priangantimurnews.com dari instagram @p2ptm, berikut pertolongan pertama pada penyakit jantung koroner, yaitu:

Pertama, Posisi setengah duduk dengan bantal tinggi (tirah baring), intuk persiapan membawa ke Instalasi Gawat Darurat RS.

Kedua, Hindari penderita dari gerakan mendakak dan aktivitas apapun seperti berbicara banyak, mengejan (mengedan).

Ketiga, Jika penderita mengeluh nyeri yang hebat, dapat dibantu menguranginya dengan pemberian obat-obatan golongan nitrat (seperti Isosorbid dinitrat, cedocard, nitrat atau farsorbid).

Baca Juga: Prediksi Skor Real Sociedad vs Monaco, Head-to-Head, Berita Tim, Starting XI: Liga Eropa UEFA 2021-22

Pemberian obat penghilang rasa ini diberikan di bawah lidah, dan dapat diberikan beberapa kali hingga penderita mendapatkan pertolongan.

Keempat, Respon batuk hanya disarankan oleh ahli jantung saat terlihat laju jantung yang sangat melambat di monitor rekaman jantung.

Hal ini tidak mungkin dilihat pda pasien yang tidak terpasang alat monitor jantung.

Kelima, Segera telpon ke layanan 119, gratis melalui telepon seluler atau telpon rumah.

Baca Juga: Korem 174 Merauke Siap Dukung Suksesnya Pelaksanaan PON XX Papua

Layanan ini berupa penanganan kegawatdaruratan dengan menggunakan protokol, kebutuhan informasi ruang di rumah sakit, informasi fasilitas, dan juga informasi ambulans.

Keenam, serangan jantung STEMI merupakan indikasi mutlak untuk dilakukan reperfusi (dengan obat atau keteterisasi).

itulah pertolongan pertama yang harus dilakukan saat seseorang atau disekitarnya saaat mengalami penyakit jantung koroner.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @p2ptmkemenkesri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah