PRIANGANTIMURNEWS - Penyelidikan kasus meninggalnya 11 siswa MTS Harapan Baru Cijantung Ciamis di Leuwi Ili sungai Cileueur pada Jumat, 15 Oktober 2021 lalu, masih terus berlanjut.
Rabu 3 November 2021, Tim Inafis (Indonesia Automatic Finger Print Indetification System) Polres Ciamis kembali melakukan olah tempat kejadian perkara tragedi susur Sungai Cileueur, di Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing Ciamis.
Penyelidikan itu dilakukan untuk melengkapi data dan bukti yang terkait dengan insiden tersebut.
Baca Juga: Kumpulan 'Jokes Bapak-Bapak' yang Bisa Kamu Gunakan Kapan Saja
Petugas naik kano saat mengukur kedalaman Lauwi Ili. Mereka melakukan pengukuran kedalaman dengan bantuan batang bambu.
Untuk mencapai titik yang ditentukan, juga bukan perkara mudah, sebab aliran air sungai cukup deras. Warna airnya terlihat lebih coklat. Sejumlah warga juga tampak melihat jalannya olah TKP.
Seperti dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Kasi Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena mengatakan, Tim Inafis kembali melakukan olah TKP untuk melengkapi hasil kegiatan serupa sebelumnya. Hingga saat ini pihak keplisian masih melakukan penyelidikan.
Baca Juga: Pelaku Pencurian 3 Buah Telepon Genggam Ditangkap di Dalam Rumah Warga
“Mudah-mudahan sebentar lagi penyidikan. Kegiatan kali ini untuk lebih melengkapi data, olah TKP sebelumnya. Seperti pengukuran kedalaman Leuwi Ili,” tuturnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, berkenaan dengan insiden susur sungai, beberapa orang juga sudah diminta keterangannya. Saksi yang diminta keterangannya, dari pihak sekolah, siswa maupun warga.