Kepala Daerah di Pritim dan BI Sepakat Pulihkan Perekonomian

- 30 November 2021, 19:55 WIB
ekonomi Priangan Timur mampu bertahan di tengah kondisi penurunan perekonomian akibat pandemi.
ekonomi Priangan Timur mampu bertahan di tengah kondisi penurunan perekonomian akibat pandemi. /PRITIM PRMN/EDI MULYANA/

Baca Juga: 3 Jenis SIM C, Syarat dan Ketentuannya

Namun, beberapa indikator kesejahteraan lainnya masih belum membaik.

Indikator kesejahteraan masyarakat tingkat kemiskinan di kabupaten/kota di wilayah Priangan Timur masih cukup tinggi dan menyebar pada peringkat menengah ke bawah di Jawa Barat.

Sebaliknya IPM relatif masih rendah dan berada pada kelompok peringkat bawah kabupaten/kota se-Jawa Barat.

Masih tingginya kemiskinan dan rendahnya IPM, kami perkirakan sejalan dengan rendahnya investasi di Priangan Timur yang pangsanya 0,02 persen terhadap Jawa Barat. Jika dibandingkan dengan Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, investasi baik PMDN maupun PMA di Priangan Timur menempati posisi terendah.

Fiskal daerah - Oktober 2021, untuk simpanan pemerintah daerah secara nasional meningkat 16,79 persen (mtm) menjadi sekitar Rp 226,7 triliun.

Realisasi penerimaan daerah di Priangan Timur hingga Oktober 2021 sebesar 71 persen dan realisasi belanja daerah sebesar 61 persen dari pagu anggaran.

Akselerasi realisasi belanja daerah menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mendorong pemulihan ekonomi daerah, khususnya di wilayah Priangan Timur.

Perkembangan intermediasi perbankan menunjukkan perbaikan, ditandai dengan pertumbuhan DPK melambat, yang mengindikasikan masyarakat optimis untuk mengeluarkan dananya sehingga mendorong perputaran ekonomi.

Baca Juga: SAVEFROM Peyedia Convert Video TikTok Menjadi MP4 Tanpa Wtermark, KUNJUNGI DISINI

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah