Network
PRIANGANTIMURNEWS - Korps PMII Puteri (Kopri) Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya Kunjungi Kantor Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Tasikmalaya, Kamis, 27 Januari 2022.
Kunjungan tersebut, bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak kasus yang telah terjadi terkait kekerasan pada anak dan perempuan yang ada di Kota Tasikmalaya.
Selain itu juga mempertanyakan langkah pemerintah dalam menangani hal tersebut.
Baca Juga: JELANG PENANGKAPAN TERSANGKA KASUS SUBANG, Danu Melakukan Pengakuan Mengejutkan, Ternyata Dia...
Intan Nurul Fadhilah Ketua PC Kopri Kota Tasikmalaya mengatakan, bahwasanya kita saat ini memang perlu mengkaji tentang isu-isu kekerasan yg ada, dan memberikan edukasi kepada mereka, sebelum hal ini merambat luas.
"Perlu ada langkah kongkrit dari pemerintah dalam menangani hal ini," ucap Intan Ketua Kopri PMII Cabang Tasikmalaya.
"karenanaya, kami sering sekali menerima informasi kasus kasus Asusila, seperti pelecehan anak, korban Bullying, korban penjualan anak dan yang lainnya," tambahnya.
Sari Julianti Sekretaris PC Kopri Kota Tasikmalaya juga menambahkan, bahwa ia merasa miris dengan semakin banyaknya kasus-kasus yang terjadi saat ini.
Baca Juga: LENGKAP, Jadwal Acara TV ANTV Hari Ini, Sabtu 29 Januari 2022 : Ada Sinetron Menolak Talak dan TMTM
