Sidang Paripurna DPR RI: PKS Menolak Keras Terkait Kenaikan BBM Bersubsidi, Begini Alasannya

- 24 Agustus 2022, 08:18 WIB
PKS Mulyanto
PKS Mulyanto /Risda/

PRIANGANTIMURNEWS - Fraksi PKS DPR RI, Dr.H. Mulyanto menyatakan pendapatnya saat sidang Paripurna DPR RI.

Kabarnya, menurut Luhut Panjaitan, pada Minggu depan presiden Jokowi akan memberikan kado kemerdekaan.

Dan menurutnya kado tersebut berupa kenaikan harga BBM Pertalite, dan solar. Lantas apa alasannya, simak penjelasannya dibawah ini.

Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Perjanjian Jual Beli BBM Non Tunai Hingga Rugikan Negara Naik Penyidikan

Hal ini dilakukan karna subsidi APBN diduga telah membebani dengan 502 triliun rupiah.

Sementara itu selaku anggota komisi VII FPKS DPR RI, Mulyanto menolak keras adanya kenaikan BBM tersebut.

Mulyanto, dengan tegas dan lantang menyampaikan sikap PKS yang dengan keras menolak kenaikan BBM bersubsidi dengan lengkap dengan Alasannya.

BbmBaca Juga: Gudang di Kota Jambi Diduga Jadi Tempat Penampungan BBM Ilegal Meledak Hebat Hingga Porak-poranda 

Beliau berpendapat bahwa Alasannya menolak kenaikan BBM bersubsidi adalah karna merasa bahwa Indonesia belum pulih benar.

Indonesia belum cukup kuat dan bangkit dari terpaan covid -19 yang kala itu membuat perekonomian turun drastis.

"Masyarakat hari ini tengah menderita inflasi sebesar 4, 94 persen," tambah Mulyanto.Bahkan untuk kelompok makanan inflasi makanan hari ini adalah sebesar 11 persen.

BbmBaca Juga: Penyakit Cacar Monyet Mengancam, Ketua DPR RI Puan Maharani Minta Pemerintah Antisipasi

Mirisnya dari sejak Oktober 2015 hingga saat ini, inilah capaian tertinggi inflasi tertinggi, karna seharusnya inflasi tertinggi adalah 5 sampai 6 persen.

Mulyanto sangat menghawatirkan kondisi ekonomi rakyat akan meroket, dengan itu beliau menyampaikan solusi dari kenaikan BBM bersubsidi.

Dengan pemerintah harus menghemat anggaran yang ada dan menstop pembangunan yang tidak perlu, seperti pembangunan kereta cepat.***

Editor: Risda

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x