Network
PRIANGANTIMURNEWS – Para Pedagang Kaki Lima (PKL) Jalan Cihideung melakukan demo besar-besaran di kawasan pedestrian Kota Tasikmalaya,
Demo itu dilaksanakan ratusan PKL pada Senin 21 November 2022.
Mereka meminta janji pengembalian lapak dagang dari mantan Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf.
Baca Juga: Usai Kalahkan Argentina 1-2, Raja Saudi Beri Pemain Mobil Mewah dan Umumkan Libur Nasional
Sebelumnya, Yusuf telah berjanji akan memberi kembali lapak PKL tepat setelah rampungnya proyek pedestrian.
Namun, janji tersebut tak kunjung datang. Bahkan, dalam enam bulan terakhir, para PKL mengungkapkan mereka tidak dibolehkan kembali berdagang.
"Kami terpaksa turun ke jalan memperjuangkan nasib kami. Kami sudah lelah. Kami tagih janji Pak Yusuf (mantan wali kota Tasikmalaya),”
“Kami sudah 6 bulan tak dapat penghasilan, bagaimana ini? Wali Kota Tasikmalaya pembohong!" jelas Ketua PKL Cihideung, Adang Sutiawan.
Baca Juga: Arogan! Oknum Polisi di Tangerang Todongkan Pistol dan Ancam Warga
Adang menyebut, dia dengan para PKL lain selalu taat dan patuh pada Pemkot Tasikmalaya untuk direlokasi.
Namun setelah proyek selesai, kawasan pedestrian hanya digunakan sebagai tempat berfoto warga.
Sedangkan para PKL kehilangan mata pencaharian karena tidak diperbolehkan kembali berdagang.
Ketidak jelasan tersebut sontak memancing amarah PKL yang masih kebingungan dengan nasibnya saat ini.
Baca Juga: Intensitas Gempa di Cianjur Terus Melandai, BMKG: Kondisi Kini Makin Stabil
"Kami dijanjikan akan mendapatkan lapak yang disediakan oleh Pemkot Tasikmalaya supaya lebih menarik berdagang di Cihideung,”
“Tapi, buktinya mana? Kami malah seperti dibuang? Ini benar-benar janji wali kota yang bohong,”
“Makanya kami akan terus turun ke jalan memperjuangkan hak kami sesuai janji pemerintah," tambah Adang.
Emosi dengan ketidakjelasan itu, para PKL nekat untuk kembali menempati lapak-lapak lama mereka.
Baca Juga: SADIS! Penembakan Massal di Virginia Amerika Tewaskan Puluhan Korban Jiwa
"Ini, kami sudah akan berdagang kembali di Jalan Cihideung sesuai dengan lokasi dulu. Seluruh PKL Cihideung yang tercatat ada 350 lebih. Bukannya apa, ini kita sesuai dengan janji wali kota,” katanya.
Para Satpol PP yang mengamankan kawasan itupun tak bisa berbuat banyak. Mereka membiarkan para PKL kembali membuka mulai berdagang kembali.***
