Meski dahsyat, namun mitigasi dan antisipasi pemerintah dan warga sudah jauh lebih baik sehingga korban jiwa tidak terlalu besar.
Hingga saat ini Gunung Galunggung masih berada dalam fase tidur panjang dan tidak tampak terlihat tanda-tanda akan meletus.
Bahkan di dasar kawahnya saat ini tertutup dan berubah menjadi danau semu kehijauan dan menjadi objek wisata utama di Kabupaten Tasikmalaya.
Namun di balik masa tidurnya, Gunung Galunggung tengah menyimpan energi yang besar ditambah dengan adanya danau di atas Gunung Galunggung menjadi ancaman serius.
Baca Juga: Kabar Duka, Aktris Senior Nani Wijaya Tutup Usia di RS Fatmawati
Dikarenakan pergerakan air dibandingkan dengan lava jauh lebih cepat ketika terjadi letusan.
Namun, pemerintah telah mengantisipasi aliran air dari danau kawah Gunung Galunggung dengan menggunakan terowongan.
Memang bertujuan untuk mengendalikan volume air di atas kawah, tetapi juga bisa menjadi aliran untuk lava pijar.
Untuk antisipasi lain terkait letusan, mitigasi bencana berupa pembuatan Peta Kawasan Rawan Bencana Gunung Galunggung pun menjadi solusi itu.