Network
PRIANGANTIMURNEWS- Kafilah Kota Tasikmalaya telah selesai mengikuti ajang Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) Tingkat Provinsi Jawa Barat.
MQK ini digelar oleh pemerintah Provinsi Jabar dari 4-7 Juni 2023 ini sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap agama Islam terutama di kalangan generasi muda.
Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) yang diikuti 560 kafilah dari 27 Kabupaten dan Kota se- Jawa Barat dengan 50 Dewan Hakim ini melombakan 15 kitab.
Baca Juga: RESMI!! Karim Benzema Bergabung dengan Al Ittihad dengan kontrak 3 tahun
Para pemenang dari ajang MQK ini akan mewakili Jawa Barat pada ajang MQK Tingkat Nasional.
Dalam event yang terselenggara atas kerjasama Kemenag, Forum Pondok Pesantren (FPP) dan Pemkot ini Kafilah Kota Tasikmalaya mengirimkan wakilnya sebanyak masing-masing 15 santriwan dan santriwati serta didampingi oleh 15 pembimbing dan offisial ini berhasil meraih peringkat ke-6.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya H.Cecep Nurholis, S.Ag, M.Pd.I kepada priangantimurnews.pikiranrakyat.com melalui sambungan telepon pada Rabu, 7 Juni 2023.
Baca Juga: Cagliari vs Bari di Final Playoff Serie B: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
" Dengan segala keterbatasan, ditengah kesibukan Pemkot dan Kemenag yang sangat luar biasa dalam persiapan pemberangkatan calon jamaah haji, kami terus memberi motivasi kepada para santri dan para kiayai pembimbing, " ujar Cecep.
Motivasi dari Kemenag Kota Tasikmalaya terus ditanamkan agar para santri dan para kiyai pembimbing terus semangat karena ajang MQK ini merupakan salah satu jihad santri bagi negeri dalam 'taffaquh fiiddiini' yakni mempelajari apa yang telah diturunkan Allah kepada Rosul-NYA.
" Walaupun dengan segala keterbatasan tersebut Alhamdulillah dari 27 Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat, Kafilah Kota Tasikmalaya berhasil meraih peringkat ke-6, " lanjut Cecep.
Lebih lanjut Cecep Nurholis mengatakan bahwa dalam Musabaqah Qira'atil Kutub ini perhatian dari Pemkot Tasikmalaya sudah ada walau belum maksimal.
Baca Juga: Italia U20 vs Korea Selatan U20 di Piala Dunia U20: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
" Saat pembukaan dan penutupan dari Staf Ahli Pemkot ada hadir. Kebetulan Bapak Pj Walikota dan Bapak Setda ada kegiatan lain. Bapak Kepala Kemenag Kota Tasikmalaya juga hadir, " ungkap Cecep yang juga menjadi Ketua Kafilah Kota Tasikmalaya ini.
Dalam Musabaqah Qira'atil Kutub yang telah diselenggarakan di Komplek Sutan Raja Hotel Soreang Kabupaten Bandung ini kafilah Kota Tasikmalaya juga mendapat kunjungan dari Ketua DPRD Kota Tasikmalaya.
" Alhamdulillah pada hari pertama kafilah Kota Tasikmalaya 'dilongok' (ditengok) oleh Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, " lanjutnya.
Baca Juga: Inilah Gaji Lionel Messi di Inter Miami Jika Bergabung Musim Panas Ini
Harapan disampaikan oleh Cecep Nurholis setelah kegiatan MQK ini, pihak nya akan mengadakan silaturahmi antar para santri dan para kiyai
dengan Pj Walikota Tasikmalaya.
" Setelah kegiatan ini, kami akan membicarakan dan akan coba merancang bahwa memang kegiatan MQK ini sifatnya nasional dan merupakan wadah untuk para santri untuk berprestasi ," tambah Cecep.
" Prestasi para santri tersebut terutama dalam bidang bacaan dan pemahaman kitab yang merupakan ciri khas yang melekat pada pesantren, " lanjut Cecep.
Baca Juga: Italia U20 vs Korea Selatan U20 di Piala Dunia U20: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Sementara untuk Musabaqah Qira'atil Kutub tingkat Nasional masih menurut Cecep Nurholis akan diselenggarakan di Pesantren Sunan Drajat Lamongan Jawa Timur pada 10 - 18 Juli yang akan datang.
" Dari Kota Tasikmalaya juga ada wakil untuk tampil dalam MQK Tingkat Nasional tersebut, " lanjutnya.
Diakhir perbincangan, Cecep Nurholis menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan ini.
" Kami sampaikan terimakasih kepada para santri, para kiyai dan seluruh masyarakat yang telah membantu kegiatan ini demi 'Izzul Islam wal Muslimin, " pungkas Cecep.
Baca Juga: Kurangi Risiko Kematian Akibat Ginjal Kronis dengan Diet Protein
Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) yang merupakan salah satu jihad santri ini semoga kedepannya keikutsertaan kafilah Kota Tasikmalaya akan membawa hasil lebih baik dari tahun ini.
Hal ini bisa terwujud jika sinergitas antara Pemkot Tasikmalaya, Kantor Kemenag, FPP dan pihak lain bisa terus berkolaborasi dan saling mendukung terhadap kegiatan ini sehingga hasil terbaik bisa diraih Kota Tasikmalaya. Semoga! ***
