Luar Biasa, Kopi Garut Sudah Tembus Pasar Ekspor

- 4 November 2020, 20:12 WIB
Wakil Bupati garut, Helmi Budiman merasa bangga karena kopi Garut saat ini sudah bisa tembus pasar ekspor
Wakil Bupati garut, Helmi Budiman merasa bangga karena kopi Garut saat ini sudah bisa tembus pasar ekspor /Eep Handy/

PRIANGANTIMURNEWS- Kabupaten Garut memiliki potensi komoditi kopi yang sangat besar. Selain memiliki lahan kebun kopi yang sangat luas, komoditi kopi Garut juga dikenal sebagai salah satu kopi kualitas terbaik.

Tak heran kalau selama ini kopi Garut banyak diminati bukan hanya di Garut tapi juga oleh para penikmat kopi di luar Garut bahkan di luar negeri. Begitupun untuk kebutuhan cafe-cafe baik di Garut maupun kota besar lainnya, selama ini disuplai dari Garut. 

 

Wakil Bupati Garut, Helmi Budaiman, menyebutkan selama ini hasil pertanian kopi dari Garut bukan hanya mampu memenuhi kebutuhan para penikmat atau pengusaha kopi di Garut. Lebih dari itu, kopi Garut juga telah memapu memenuhi kebutuhan penikmat dan pengusaha kopi di luar Garut termasuk di sejumlah negara lain.

Baca Juga: Terjadi Pungli Dana BPUM, Bupati Minta Kepolisian Melakukan Pengusutan

"Garut memiliki potensi yang sangat besar di bidang komoditi kopi. Saat ini kita memiliki lahan kebun kopi yang cukup luas yang mengahsilkan kopi dengan kulaitas terbaik," kata Helmi dalam sambutannya pada acara Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Asosiasi Petani Kopi Indonesia (APEKI) DPD Provinsi Jawa Barat, di Fave Hotel, Jalan Cimanuk, Tarogong Kidul, Rabu, 4 November 2020.  

Akibat kualitasnya yang sangat baik, diungkapkan Helmi, kopi Garut bukan hanya diminati oleh penikmat dan pengusaha lokal akan tetapi juga di luar. Hal ini pulalah yang menjadi salah satu alasan Pemkab dan para petani kopi Garut untuk terus mengembangkan pertanian kopi sehingga jumlah produksinya pun terus meningkat.  

 

"Luar biasa memang, saat ini kopi Garut bukan hanya diminati para penikmat dan pengusaha kopi dari kota-kota besar akan tetapi juga sudah bisa menembus pasar ekspor ke beberapa negara," ujarnya.  

Baca Juga: Kemungkinan Dampak La Nina dan Siklon Tropis, Fachri: Masyarakat Diharap Tenang, Namun Harus Waspada

 

Dalam kesempatan tersebut, Helmi berpesan agar para petani kopi di Garut bisa terus mempertahankan kualiatas kopinya. Saat ini Pemkab Garut sendiri tengah mengupayakan yang lebih prospektif agar harganya bisa lebih bagus sehingga bisa lebih meningkatkan kesejahteraan para petani.

Helmi juga menyampaikan apresiasinya kepada APEKI Jawa Barat karena sudah memilih Kabupaten Garut sebagai tempat penyelenggaraan Musdalub APEKI dan ini merupakan sebuah penghormatan untuk Garut. Menurutnya, keputusan untuk menggelar Musdalub APEKI di Garut ini sudah tepat mengingat Garut merupakan daerah penghasil kopi yang sangat berpotensi dengan luas lahan perkebunan kopi saat ini mencapai lebih dari tiga puluh ribu hektare.

"Dengan adanya Musdalub APEKI DPD Jabar ini, saya berharap tataniaga para petani kopi bisa lebih dikuatkan. Saya juga berharap nanti ketua DPD APEKI yang baru mampu menjawab segala tantangan yang dihadapi, disamping meneruskan sesuatu yang sudah baik, kemudian problem-problem tentang tataniaga mudah-mudahan menjadi proyek utama untuk diselesaikan,” ucap Helmi.***

Editor: Aep Hendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah