PRIANGANTIMURNEWS- Banyak pemain dan pencetak gol produktif telah menghiasi permainan sepak bola sejak pergantian abad, mencetak gol dan memenangkan banyak gelar besar.
Beberapa dari pemain dan pencetak gol tersebut tampak masih kuat, meski sudah berada di usia 30 tahun.
Meskipun tidak semua dari mereka telah memenangkan gelar liga, mereka telah menjadi pencetak gol terbanyak di lima liga top Eropa.
Baca Juga: Download Lagu Mp3, 'Yang Terdalam' Terbaru Dari Band Noah
Beberapa pemain ini telah melakukannya di beberapa liga dan beberapa kesempatan.
Tanpa basa-basi lagi, inilah 10 pemain yang berhasil mencetak 4 gol tercepat di lima liga top Eropa sejak pergantian abad 21:
10. Patrick Kluivert - 25 menit (2001-02)
Patrick Kluivert adalah pencetak gol terbanyak selama hari-harinya bermain. Mantan pemain internasional Belanda itu memulai kariernya di Ajax dan juga bermain untuk klub-klub seperti Barcelona dan AC Milan.
Baca Juga: 5 Anak Tewas dalam Tragedi Kastil Balon Australia saat Polisi memulai penyelidikan
Pencetak gol terbanyak Euro 2000 itu telah memenangkan empat gelar liga untuk tiga klub berbeda di dua negara berbeda.
Kluivert juga berhasil memenangkan Liga Champions bersama Ajax pada 1995. Pemain berusia 18 tahun itu menjadi pemain termuda yang mencetak gol dalam pertandingan perebutan gelar kompetisi tersebut.
Dua musim setelah ia memenangkan gelar La Liga 1999-00 bersama Barcelona, Kluivert mencetak quadruple 25 menit yang luar biasa melawan Tenerife.
Baca Juga: Omicron Tantangan bagi Perekonomian, Sri Mulyani: Masih Belum Tahu
Dia juga berhasil mencetak 18 gol liga dan mengantongi banyak assist musim itu. Namun, Blaugrana hanya finis di urutan keempat, 11 poin di belakang pemenang kejutan Valencia.
Menariknya, pemenang tiga kali Eredivisie itu tidak pernah mencetak hat-trick di kompetisi papan atas Belanda, sesuatu yang dicapai putranya, Justin Kluivert, empat tahun lalu.
9. Cristiano Ronaldo - 24 menit (2014-15)
Cristiano Ronaldo telah menikmati salah satu musim karir terbaiknya pada 2014-15. Dia mencetak 48 gol di liga, mencetak delapan hat-trick, termasuk dua quadruple.
Baca Juga: Komedian Kim Chul - Min Meninggal di usia 54 Tahun
Salah satu dari dua upaya empat gol itu terdiri dari salvo lima gol yang menakjubkan melawan Granada. Dalam laga yang dimenangkan Real Madrid 9-1, Ronaldo menuntaskan hat-tricknya dalam delapan menit.
Enam belas menit kemudian, ia menyelesaikan quadruple-nya saat Madrid memimpin 6-0 setelah 54 menit.
Ronaldo tidak selesai untuk malam itu, meskipun, menjaringkan gol kelimanya pada menit ke 90.
Baca Juga: Bahaya! BIsa Sebabkan Halusinasi Tinggi Apabila Konsumi Jamur Kotoran Sapi, Ini Faktanya
Sayang sekali Madrid (92 poin) harus disingkirkan dari meraih gelar oleh juara treble Barcelona (94 poin) dalam perburuan gelar La Liga untuk waktu yang lama.
8. Alvaro Negredo - 21 menit (2012-13)
Alvaro Negredo telah bermain untuk delapan klub berbeda di empat negara berbeda. Pemain berusia 36 tahun ini paling sukses di La Liga, di mana ia telah mencetak 121 gol dalam lebih dari 300 pertandingan.
Dia menikmati kampanye paling produktif di papan atas Spanyol pada 2012-13, mencetak 25 gol.
Baca Juga: Prediksi Skor Barcelona vs Elche, Pratinjau, Head to Head: La Liga 2021-22
Empat dari gol tersebut tercipta saat melawan Valencia pada hari terakhir musim ini, membantu Sevilla menang 4-3 pada malam itu.
Negredo pindah ke Manchester City musim panas itu, di mana ia memenangkan gelar Liga Premier pertamanya dan satu-satunya.
Negredo, yang sekarang bersama Cadiz, baru hanya mencetak dua gol dalam 15 pertandingan liga musim ini.
Baca Juga: Grup Band Noah Meremake Lagu Berjudul 'Yang Terdalam', Diperankan Oleh Iqbaal Ramadhan
7. Mauro Icardi - 21 menit (2017-18).
Mauro Icardi telah menikmati masa kerja enam musim yang produktif di Inter Milan, mencetak 121 gol dalam 220 pertandingan di berbagai kompetisi.
Pemenang Capocannonieri dua kali ini berhasil mencetak lebih dari 100 gol liga untuk Nerazzurri.
Icardi memiliki kampanye 2017-18 yang sangat produktif, mencetak 29 gol, termasuk dua hat-trick.
Salah satu dari dua hat-trick itu adalah empat kali lipat di Sampdoria, dengan pemain Argentina itu mencetak empat gol hanya dalam 21 menit dalam kemenangan 5-0 Inter.
Kini di PSG, pemenang Ligue 1 2019-20 itu telah mencetak 36 gol di berbagai kompetisi.
6. Sergio Aguero - 18 menit (2015-16)
Sergio Aguero adalah legenda Manchester City dan Liga Premier. Pemain Argentina itu menikmati tugas yang sangat sukses selama satu dekade bersama City di papan atas Inggris.
Baca Juga: Deal! Achmad Jufriyanto Tanda Tangan Kontrak Bukan Dengan PERSIB Bandung
Pemenang Liga Premier lima kali ini memiliki gol terbanyak (184) untuk satu klub dalam kompetisi.
Aguero juga memegang rekor hat-trick Liga Inggris terbanyak (12). Salah satu hat-trick itu adalah salvo lima gol yang menakjubkan melawan Newcastle United di kompetisi edisi 2015-16.
Aguero menyelesaikan hat-tricknya dalam delapan menit dan menambahkan dua lagi di 12 menit berikutnya.
Baca Juga: Prosesi Pelarungan Abu Laura Anna di Laut Ancol Berlangsung Dengn Penuh Haru
Itu membuatnya menjadi pemain kelima yang mencetak lima gol dalam satu pertandingan Liga Premier.
Lima kali lipat 20 menitnya adalah yang tercepat yang pernah dicapai dalam olahraga.
Pemenang Copa America 2021 meninggalkan Manchester City ke Barcelona musim panas ini, dan kini telah memutuskan untuk pensiun.
Baca Juga: 3 Kunci Gagasan Hidup Mahatma Gandhi untuk Diteladani Menurut Dr. Fahruddin faiz
5. Jermain Defoe - 18 menit (2009-10)
Jermain Defoe adalah salah satu pencetak gol paling produktif dalam sejarah Liga Premier.
Pemain Inggris berusia 39 tahun itu telah mencetak lebih dari 150 gol dalam kompetisi untuk lima klub berbeda.
Namun, tugasnya yang paling sukses dalam kompetisi datang dengan Tottenham Hotspur, di mana ia mencetak 91 gol Liga Premier. Lima di antaranya terjadi dalam satu pertandingan melawan Wigan pada 2009.
Baca Juga: 3 Indikasi Bruno Matos Bisa Direkrut PERSIB Bandung, Begini Penjelasannya
Itu membuat Defoe menjadi pemain ketiga yang mencetak lima gol dalam satu pertandingan Liga Inggris.
Prestasi itu telah dicapai dua kali lagi sejak saat itu. Tapi Defoe adalah satu dari hanya dua pemain yang mencetak lima gol Liga Premier dalam satu babak.
Sekarang di Rangers, striker hijau itu memenangkan liga Skotlandia musim lalu.
Baca Juga: Prediksi Skor Leeds United vs Arsenal, Pratinjau, Head to Head: Liga Premier 2021-22
4. Martin Petrov - 16 menit (2004-05)
Martin Petrov telah menikmati tugas empat musim yang layak di Bundesliga bersama VfL Wolfsburg, mencetak 28 gol dan memberikan 38 assist.
Dia menikmati kampanyenya yang paling produktif dalam kompetisi pada 2004-05, memberikan kontribusi 25 gol (12 gol dan 13 assist).
Empat dari gol tersebut tercipta dalam satu pertandingan melawan Mainz, dengan pemain Bulgaria itu mencetak keempat golnya dalam kemenangan 4-3 timnya.
Setelah tim tamu unggul dua gol, dua gol cepat Petrov membantu Wolfsburg mengembalikan keseimbangan di puncak babak pertama.
Baca Juga: Aturan PPKM Nataru Menguntungkan Pelaku Usaha Wisata, Pengunjung Wajib Tunjukan Kartu Vaksinasi
Pemain sayap itu kemudian mencetak dua gol lagi setelah turun minum, menghasilkan quadruple 16 menit yang menakjubkan.
Dalam prosesnya, Petrov berhasil meniru manajer Liverpool Jurgen Klopp untuk mencetak empat gol dalam pertandingan Wolfburg-Mainz.
Tidak seperti Klopp, yang membutuhkan sepuluh pertandingan untuk melakukannya, Petrov hanya membutuhkan satu pertandingan untuk mencatatkannya.
3. Alberto Bueno - 15 menit (2014-15)
Alberto Bueno memiliki tugas yang cukup dilupakan di La Liga, mencetak 36 gol dalam delapan musim untuk lima tim berbeda.
Baca Juga: Youssef Ezzejjari Dirumorkan Selangkah Lagi Gabung PERSIB Bandung
Namun, ia telah menikmati dua kampanye produktif dalam kompetisi saat bermain untuk Rayo Vallecano pada 2013-14 dan 2014-15, dengan total 28 gol.
Pada 2014-15, sang striker membuat sejarah dengan menjadi pemain Vallecano pertama yang mencetak empat kali lipat La Liga.
Dia mencapai prestasi itu hanya dalam 15 menit, mencetak keempat gol dalam kemenangan 4-2 timnya melawan Levante.
Bueno membawa quadruple-nya tujuh menit sebelum turun minum setelah Levante membuka skor.
Baca Juga: Bank Dunia Merekomendasi Indonesia Memotong Subsidi Batu Bara
Pemain berusia 33 tahun itu hanya akan mencetak tujuh gol dalam kompetisi setelah malam bersejarah itu.
2. Kylian Mbappe - 13 menit (2018-19)
Kylian Mbappe telah menjadi pencetak gol yang produktif di Ligue 1. Ia, bisa dibilang merupakan salah satu pemain muda terbaik saat ini.
Masih berusia 22 tahun, Mbappe telah memenangkan Piala Dunia FIFA dan empat gelar Ligue 1 dalam karir mudanya sejauh ini.
Pemain asal Prancis itu sangat produktif di kasta tertinggi Prancis, mencetak 114 gol dalam 166 pertandingan untuk dua klub berbeda.
Baca Juga: Pemeran Film 'Mencuri Raden Saleh' Membutuhkan Keahlian, Berikut Deretan Pemainnya
Mbappe, pemenang Sepatu Emas Ligue 1 tiga kali, menikmati musim paling produktifnya di kompetisi ini pada 2018-19, dengan mencetak 33 gol.
Empat dari gol tersebut tercipta hanya dalam 13 menit dalam kemenangan kandang 5-0 PSG atas Olympique Lyon.
Pemenang Liga Bangsa-Bangsa UEFA 2021 telah mengantongi tujuh gol Ligue 1 dan delapan assist dalam 16 pertandingan musim ini.
1. Robert Lewandowski - 6 menit (2015-16)
Robert Lewandowski telah menjadi pencetak gol yang produktif untuk klub dan negara.
Baca Juga: Penyerang Tengah Milik Persik kediri Youssef Ejazzari, Masuk Daftar Incaran Persib Bandung
Runner-up Ballon d'Or 2021 ini telah menjarah gol untuk bersenang-senang, terutama di Bundesliga.
Pemain berusia 33 tahun itu memegang beberapa rekor di papan atas Jerman. Dengan 293 gol, dia adalah pencetak gol asing paling produktif dan kedua secara keseluruhan.
Penembak jitu Bayern Munich ini telah memenangkan enam penghargaan Torjagerkanone (Bundesliga Golden Boot), kurang satu dari Gerd Muller yang legendaris.
Musim lalu, Lewandowski mencetak 41 gol untuk memecahkan rekor gol terbanyak (40) dari mendiang Muller dalam satu musim Bundesliga.
Dia juga telah mencetak rekor 15 hat-trick dalam kompetisi tersebut. Salah satunya datang sebagai pemain pengganti melawan Wolfsburg, dengan pemain internasional Polandia itu mencetak lima gol menakjubkan hanya dalam sembilan menit.
Ini tetap menjadi hat-trick, quadruple, dan quintuple tercepat dalam sejarah Bundesliga. Lewandowski berada di jalur untuk menyamai rekor Muller dengan tujuh penghargaan Torjegarkanone.
Dia telah mencetak 16 gol dalam 14 pertandingan liga musim ini, memperkuat upaya Bayern untuk gelar Bundesliga kesepuluh berturut-turut.***