KABAR PERSIB TERKINI: Laga Persib Bandung Lawan Bhayangkara Lanjut atau Ditunda, Ini Penjelasan Direktur LIB

5 Februari 2022, 01:55 WIB
Kendati belum ada kepastian laga Persib melawan Bhayangkara digelar tidak oleh PT LIB, Para pemain melakukan latihan fisik. /Instagram @persib/

PRIANGANTIMURNEWS - Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) tetap meminta para pemain Persib Bandung dan klub-klub lainnya terus bersiap diri.

Persiapan harus dilakukan karena sampai saat ini PT LIB belum mengubah jadwal pertandingan, meski banyak yang mengusulkan ditunda karena banyak yang terkena Covid 19.

Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita pada wartawan, Jumat 4 Februari 2022 mengatakan laga wajib Persib Bandung vs Bhayangkara FC di pekan ke-22 Kompetisi Liga 1 Seri IV musim ini, masih sesuai jadwal.

Baca Juga: Peringkat 5 Teratas Kandidat Terfavorit Ballon d'Or 2022 per Februari: No 1 Si Raja Gol

Bentrok Persib Bandung vs Bhayangkara sesuai dengan jadwal bakal digelar pada Minggu 6 Februari 2022.

Ahmad Hadian mengaku belum bisa memutuskan nasib bentrok Persib vs Bhayangkara akan ditunda atau tidak. Kendati badai Covid-19 masih menerpa kubu Persib Bandung.

"Kita harus melihat-lihat hasil tes yang dilakukan Persib Bandung dan Bhayangkara. Jadi saat ini belum ada (kabar). Kita juga tunggu saja," kata Akhmad seperti dikutip priangantimurnews.com dari Deskjabar.

Baca Juga: MIRIS: Security Rumah Sakit di Bandung Berbuat Asusila kepada Penjenguk Pasien


Artinya kata Ahmad laga yang terjadwal, seperti Persib Bandung vs Bhayangkara belum ada tanda-tanda bakal ditunda. Masih sesuai rencana yang disusun PT LIB.

Makanya Ia meminta kepada para pemain Persib Bandung dan klub-klub lainya peserta kompetisi harus terus bersiap diri. Tetap fokus pada jadwal pertandingan yang harus dimainkan.

Pasalnya PT LIB belum berpikir akan ada laga yang ditunda. Atau menunda semua pertandingan di Seri IV. Sekalipun banyak klub meminta penundaan buntut Covid-19 yang menerpa klub peserta kompetisi.

Baca Juga: Pulang Mengaji Bocah 8 Tahun Ditemukan Tenggelam di Parit

"Kita mendengar semua masukan dan saran juga. Tapi kita tidak semata-mata membuat keputusan. Semuanya harus diperhitungkan," ujar Akhmad Hadian Lukita.

"Kita lagi fokus memutus mata rantai Covid-19 ini. Lihat lagi perkembangannya. Kita tracking dan tracing dulu, karena pergerakan virus varian omicron ini dinamis," ujarnya lagi.

Bukti dinamisnya pernyebaran virus varian Omicron di Seri IV ini tidak semua peserta kompetisi kasta tertinggi di Indonesia terpapar. Dan paparannya juga naik turun.

"Yang deket nggak kena. Yang jauh malah kena. Jumlah yang terpapar naik-turun. Awalnya banyak lalu menurun lagi," kata Akhmad.

Baca Juga: Gunung Api Anak Krakatau Terjadi 9 Kali Erupsi, Masyarakat Diharapkan Tidak Berada di Radius 2 Kilometer

"Makanya kita coba terapkan dulu sistem full bubble di setiap akomodasi peserta. Kita lihat trendnya, kalau terus menurun ya kita lanjut," sambung Akhmad.


Sebaliknya, jika trennya terus meningkat, PT LIB baru akan memgambil keputusan terbaik untuk semua klub peserta Kompetisi Liga 1 musim ini.

"Kalau ternnya naik, ya kita lihat salah satu opsi ditunda. Tapi ditundanya harus dihitung berapa lama. Begitu juga dengan persiapannya berapa lama juga," ucap Akhmad.

Karena itulah PT LIB akan melakukan tracking dan tracing terus pergerakan pemain. Kemana saja mereka pergi. Kalau ke pertandingan juga harus terpantau. Karena ini bubble to bubble, bukan semi bubble lagi.

Baca Juga: Daftar Pemain Film Ashiap Man, Ada Atta Halilintar, Aurelie Hermansyah, Ceritakan Drama Aksi Komedi

"Itu dulu yang kita buat. Karena memindahkan venue itu kan harus lihat dulu izin bagaimana. Venuenya gimana. Setiap kita mau buat pertandingan kan harus verifikasi dulu," ujar Akhmad.

"Lokasi yang kita tuju pun harus dilihat juga. Kalau kasus omicron-nya banyak ya sam aja. Malah bisa delay lagi," kata Akhmad.*** (Gumilar Julyaman/deskjabar)

Editor: Muh Romli

Sumber: DeskJabar

Tags

Terkini

Terpopuler