PRIANGANTIMURNEWS - Timnas Indonesia tampil mengejutkan pada kualifikasi Piala Asia 2023 menghadapi Kuwait walaupun gak diunggulkan tapi skuad Garuda berhasil menang dengan skor 1-2 kemenangan ini membuat Indonesia berpeluang lolos untuk main di Piala Asia tahun depan.
peta persaingan Timnas Indonesia tergabung dalam Grup A babak kualifikasi Piala Asia 2023 di sana skuad Garuda harus berhadapan dengan negara-negara kuat seperti Yordania Kuwait dan Nepal.
Berdasarkan rangking FIFA edisi terbaru Indonesia tentu jadi tim yang gak diunggulkan untuk lolos sebab Nadeo Argawinata dan kawan-kawan menempati peringkat ke-159.
Baca Juga: Semoga Ini Menjadi Jawaban Dari Doa-Doa Kita, Sosok Ini Ungkap Keberadaan Eril Yang Selamat!!!
hal ini berbanding terbalik dengan Yordania yang menduduki peringkat ke 91 dan Kuwait yang bertengger di peringkat ke-146 satu-satunya yang diungguli oleh skuad Garuda adalah Timnas Nepal yang berada di bawah Indonesia.
walaupun begitu di zona AFC sebenarnya Nepal cuma terpaut satu peringkat saja dibandingkan Indonesia sementara itu Indonesia harus berjuang lebih keras karena kualifikasi ini digelar di Kuwait yang menjadi tuan rumah.
diremehkan berbagai media asing sebelumnya Indonesia kirimkan oleh media Kuwait mereka membuat prediksi dan menempatkan Kuwait dan Yordania sebagai tim yang akan lolos,
Mereka bahkan yakin kalau Kuwait bisa menang walaupun tanpa striker andalannya yakni Sabit Alkali top skor Liga Kuwait itu harus absen karena mengalami cedera pergelangan kaki.
Baca Juga: Berita Persib: Mark Hartmann Tiba Di Bandung, Jalani Trial Di Piala Presiden 2022
selain dari media Kuwait Tim Nasional Indonesia juga diremehkan oleh Media Vietnam bernama bongda24h media tersebut menilai kalau mental pemain Indonesia belum bisa bersaing di level Asia.
media tersebut juga bilang kalau mental Indonesia selalu daun ketika kebobolan satu gol bongda24h pun mengumpulkan Kuwait yang sebelumnya tampil apik di kualifikasi Piala Dunia.
hebatnya Indonesia berhasil membuktikan kalau perkataan Media Vietnam tadi salah buktinya Indonesia bisa menang atas Kuwait walaupun kebobolan lebih dulu.
secara peringkat FIFA Indonesia berada di bawah dan juga enggak diunggulkan pada pertandingan tadi malam Timnas Indonesia tetap sukses memetik kemenangan Perdana di kualifikasi Piala Asia 2023.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP: Terbukti Orang Terakhir Yang Membawa Mobil Alphard Sebelum Kejadian?!
pada laga tersebut skuad Garuda tampil unggul dengan skor 1-2 atas tim tuan rumah Kuwait yang tampil dihadapan para pendukungnya,
Kuwait mencetak gol terlebih dahulu saat itu Yousef Al Sulaiman mencetak gol lewat sundulan gol itu membuat pelatih Indonesia yakni Shin Tae-yong mengamuk pelatih asal Korea Selatan tersebut terlihat melempar botol yang dipegangnya.
beruntung anak-anak asuhnya bisa comeback dengan mencetak dua gol sekaligus yang dicetak lewat penalti dari Marc Klok dan gol dari Rachmat Irianto hasilnya Indonesia meraih tiga poin dan kini berada di peringkat dua klasemen Grup A.
menarik nya kemenangan ini merupakan kemenangan pertama atas Kuwait sejak tahun 1980 yang lalu terakhir kali Indonesia menang atas Kuwait dikompetisi Merdeka Cup di Kuala Lumpur.
Baca Juga: UPDATE TRANSFER: Nunez dan De Ligt OTW MU, Gabriel Jesus ke Arsenal, Pulisic ke Liverpool
komentar Shin Tae-yong setelah menang atas Kuwait Sin Tae-yong menyampaikan komentarnya ia sendiri sebenarnya enggak yakin kalau anak-anak asuhnya bisa memenangkan laga.
akan tetapi Shin Tae-yong mengatakan kalau Indonesia bisa menjadi penantang serius mantan pelatih Timnas Korea Selatan Ini bilang kalau kemenangan tergantung dengan perjuangan pemain di atas lapangan,
menutup wawancaranya Shin Tae-yong menyebut kemenangan ini menunjukkan perkembangan untuk sepakbola Indonesia.
berikutnya Indonesia harus berhadapan dengan Yordania pada minggu tanggal 12 nanti seandainya menang maka skuad Garuda dipastikan lolos ke Piala Asia 2023.
Baca Juga: Inilah Daftar Skuad Pemain Persib Bandung di Piala Presiden 2022
sebab Indonesia bisa meraup enam poin lebih dulu dan menggeser Yordania dari puncak Klasemen Hal ini berlaku apabila aturan poin sama akan melihat head-to-head selisih gol dan seterusnya.
Selain itu Indonesia juga tinggal menyisakan laga menghadapi Nepal yang secara angka berada dibawah level Indonesia.***