Pembukaan ASEAN Para Games 2022 Berlangsung Meriah dan Diwarnai Pertunjukan Budaya Jawa

31 Juli 2022, 07:05 WIB
Pembukaan ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo berlangsung meriah dan diwarnai pertunjukan budaya Jawa. /Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMURNEWS- Acara pembukaan ASEAN Para Games XI/2022 yang berlangsung di Stadion Manahan Solo Sabtu malam, 30 Juli 2022 berlangsung meriah dan dengan perhelatan yang ringkas serta tidak membosankan.

Acara pembukaan yang dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin ini disaksikan langsung oleh sekitar 15 ribu penonton, dan disiarkan langsung melalui televisi nasional.

Perwakilan atlet dari masing-masing negara peserta tampak hadir untuk melakukan defile di Stadion Manahan ini.

Mulai dari kontingen Brunei Darussalam, diakhiri dengan barisan kontingen tuan rumah Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Sholat Hari Minggu 31 Juli 2022 Untuk Kab. Tasikmalaya dan Sekitarnya. Waktu Duha Lebih Awal

Nuansa budaya Jawa tampak mewarnai rangkaian acara pembukaan. Mulai dari tari-tarian yang dipertunjukkan, musik pengiring, pengawal defile atlet yang berkostum tokoh perwayangan, sampai ketua panitia APG 2022 yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang masuk ke stadion dengan berkuda dan berpakaian adat Jawa.

Sebanyak 14 cabang olahraga akan dipertandingkan di venue-venue yang sebagian besar berlokasi di kota Solo.

Secara kapasitas maupun kuantitas, harus diakui bahwa ASEAN Para Games 2022 ini tidak sebesar multi event seperti SEA Games, atau pun Pekan Olahraga Nasional (PON).

Baca Juga: KASUS SUBANG HEBOH: Yoris Sakit, Tiba-Tiba Sebut Orang Bodoh, dan Bijak, Lalu Siapa yang Dimaksudnya?

Namun karena persiapan dan keseriusan yang matang kreativitas penyelenggaraan, serta dukungan penuh dari berbagai kalangan, pesta olahraga untuk atlet-atlet penyandang disabilitas di kawasan Asia Tenggara ini bisa menghadirkan suatu event yang menarik, berkesan, serta berkualitas.

Kesiapan kota Solo menjadi tuan rumah APG 2022 ini juga merupakan kabar baik bagi kalangan olahragawan difabel di kawasan Asia Tenggara yang rindu untuk berkompetisi.

Solo menggantikan ibukota Vietnam Hanoi yang seharusnya menjadi tuan rumah namun kemudian menyatakan ketidaksiapan untuk menyenggarakan event tersebut.

Sebelumnya pada 2019 APG ini tidak bisa terlaksana karena Filipina yang akan menjadi tuan rumah saat itu mengalami kendala finansial dan pandemi COVID-19, sedangkan tidak ada negara lain yang siap menggantikannya.

Akibatnya event kompetisi atlet penyandang disabilitas di kawasan Asia Tenggara ini terhenti bertahun-tahun.

Kini dengan bersedianya Indonesia menjadi tuan rumah, APG diharap kembali bergulir secara rutin seperti halnya SEA Games

Meskipun sebagai tuan rumah pengganti, namun persiapan yang dilakukan panitia penyelenggara APG 2022 (Inaspoc) terbilang cukup matang.

Baca Juga: Jadwal Sholat Hari Minggu 31 Juli 2022 Untuk Kab. Garut dan Sekitarnya. Waktu Terbit Lebih Awal

Mulai dari pembenahan sejumlah venue yang akan dipakai, penyambutan peserta, hingga fasilitas-fasilitas pendukung lainnya, termasuk fasilitas untuk media massa peliput.

Kota Solo sendiri, meskipun bukan ibu kota provinsi namun sudah cukup berpengalaman dalam penyelenggaraan multi event olahraga.

Kota ini pernah menggelar APG pada 2011, dan juga menjadi rumah bagi atlet-atlet disabilitas dalam mempersiapkan diri untuk event internasional.

Bahkan Solo merupakan tuan rumah Pekan Olahraga Nasional pertama tahun 1948.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler