PRIANGANTIMURNEWS - Ketika Carlo Ancelotti diberi tugas untuk menghidupkan kembali Real Madrid musim panas lalu, dia ingin menenangkan ketegangan dan memantapkan semangatnya setelah musim yang buruk bagi raksasa Spanyol itu dan kini salah satu anak asuhnya dikabarkan akan taih trofi Ballon d'Or 2022.
Terkait Ballon d'Or 2022, gagasannya bahwa pelatih berusia 63 tahun, yang sempat memimpin Everton finis di peringkat 10 yang mengecewakan dalam satu-satunya musim penuh Liga Premier.
Kemenangan itu berarti Ancelotti menjadi pelatih pertama dalam sejarah yang memenangkan ajang pamer empat kali dan telah mencetak pemain seniornya dikabarkan akan raih trofi Ballon d'Or 2022.
Baca Juga: Cara Bima Sakti Membangun Kedekatan dengan Pemain
Dia pertama kali memimpin AC Milan ke puncak pada 2003 dan 2007, dan kemudian membantu Madrid dinobatkan sebagai Raja Eropa pada 2014 dan 2022. Madrid kini menyamai rekor lima kemenangan Piala Super Milan dan Barcelona.
Ahli taktik Italia memilih sebelas pemain yang sama yang memulai final Liga Champions pada bulan Mei, dan bintang-bintang Madrid yang selalu dapat diandalkan mendominasi penguasaan bola dan meninggalkan Frankfurt mengejar bayangan sepanjang pertemuan yang sangat dinanti-nantikan.
Mereka sepatutnya memimpin sesaat sebelum jeda melalui David Alaba, yang mencetak gol dari jarak dekat.
Baca Juga: Pesulap Merah Bongkar Trik Pawang Hujan
Karim Benzema, yang mencetak rekor 27 gol di La Liga dan 15 gol luar biasa di kompetisi Eropa musim lalu, sekali lagi menarik perhatian.
Pemain berusia 34 tahun itu membuat permainan tidak diragukan lagi ketika ia melepaskan tembakan akurat melewati kiper Frankfurt Kevin Trapp setelah mendapat umpan dari rekan serangnya Vinicius Junior.
Itu adalah gol ke-324 Benzema untuk Los Blancos dan dia sekarang adalah pencetak gol terbanyak kedua sepanjang masa Real Madrid, hanya di belakang legenda klub Cristiano Ronaldo yang memiliki 450.
Baca Juga: 5 Tanda Bahwa Kamu Dirindukan Seseorang, Nomor 4 Mitos yang Sering Terjadi
Pencapaian terbaru membuatnya menjadi favorit besar untuk memenangkan Ballon d'Or tahun ini, yang dinominasikan akan diumumkan pada Jumat.
"Benzema adalah seorang pemimpin," Ancelotti berseri-seri setelah kemenangan.
"Jika kita di sini, itu sebagian karena dia. Dia mencetak banyak gol. Sekarang untuk Ballon d'Or, Apakah ada keraguan? Saya tidak berpikir ada yang meragukan itu.
“Bagi kami dia adalah pemain paling penting, dia pemain paling efisien di dunia saat ini,” tambah Ancelotti dikutip dari news.cgtn.com.
Baca Juga: Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan Akan Mengangkat Iqbal Sebagai Anak
Dia menambahkan:
"Dia penting untuk memenangkan Liga Champions, dia mencetak gol melawan Manchester City, melawan Chelsea, melawan Paris Saint-Germain.
"Dia sangat penting bagi kami, tidak ada keraguan bahwa saat ini dia yang terbaik."
Pernyataan itu diyakinkan oleh Presiden Real Madrid Florentino Perez.
"Dari sudut pandang saya, dia sudah pantas mendapatkan Ballon d'Or tahun lalu, dan tahun ini bahkan lebih."
Perlu dicatat bahwa pemenang Ballon d'Or tahun lalu, superstar Paris Saint-Germain Lionel Messi juga memberikan suaranya kepada Benzema, yang telah menghabiskan 13 musim terakhir bersama Madrid.
Baca Juga: Motif Pembunuhan Brigadir J Dilakukan Karena Rahasia Ferdy Sambo Dibuka oleh Brigadir J?
"Saya pikir tidak ada keraguan [siapa yang akan menang] tahun ini," kata Messi saat wawancara dengan televisi Argentina pada Mei lalu dikutip dari news.cgtn.com.
"Sangat jelas bahwa Benzema memiliki tahun yang spektakuler. Dia fundamental di semua pertandingan sejak babak 16 besar dan seterusnya." ujarnya.
Benzema sendiri, bagaimanapun, tetap malu-malu tentang kemungkinan memenangkan Ballon d'Or pertamanya, yang akan diberikan pada 17 Oktober.
"Kita akan melihat apa yang terjadi, tetapi bagaimanapun saya bangga dengan apa yang telah saya lakukan," kata Messi.
"Saya punya trofi dan saya tidak punya hal lain untuk dibuktikan di lapangan. Yang penting adalah menikmatinya," ungkap Messi.
Sementara itu, Ancelotti memperingatkan para pemainnya untuk tidak terlalu terbawa suasana.
"Saya tidak membutuhkan kemenangan ini untuk dapat memberi tahu Anda semua bahwa tim saya masih lapar dan termotivasi.
"Itu adalah pertandingan yang lebih rumit dari yang terlihat," kata Ancelotti.
Sepanjang karirnya yang gemilang, Ancelotti secara konsisten membuktikan bahwa para peragunya salah.
Tidak mengherankan bahwa setelah melakukan keajaiban musim lalu, Ancelotti masih siap bertarung dan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.***