Bos Manchester United Langsung Jual Klub, Ternyata Ronaldo Lebih Besar dari MU

23 November 2022, 19:05 WIB
 Saham Manchester United langsung anjlok usai pecat Ronaldo. Bos MU rencanakan jual klub./Tangkapan layar Youtube GALZ /

PRIANGANTIMURNEWS – Kabar mengejutkan datang dari klub Manchester United (MU).

Setelah resmi pecat Cristiano Ronaldo, Manchester United (MU) langsung dikabarkan bangkrut dan akan menjual saham klubnya.

Pendapat fans yang mengatakan bahwa tak ada pemain yang lebih besar dari klub, mungkin tak berlaku buat Ronaldo.

Baca Juga: Kena Karma! Manchester United Langsung Bangkrut Usai Pecat Ronaldo

Pemecatan Ronaldo setelah wawancara kontroversialnya bersama Piers Morgan, sukses membuat Manchester United gulung tikar.

Pasalnya, Manchester United mengalami penurunan saham yang signifikan tepat sehari setelah wawancara kontroversial Ronaldo.

Keadaan finansial Manchester United makin diperparah saat mereka dengan resmi menyatakan telah memecat Ronaldo.

Baca Juga: Parah! Fans Argentina Ingin Messi Gagal Piala Dunia Qatar 2022, Ini Alasannya

Bahkan, Bos Manchester United yakni keluarga Glazer dikabarkan akan menjual MU dengan mahar 6 milyar Poundsterling atau sekitar 111 triliun Rupiah.

Penurunan saham tersebut diyakini disebabkan oleh para investor yang tidak senang dengan keadaan Manchester United saat ini.

Pernyataan Ronaldo dianggap sebagai kebobrokan sistem MU dan dan membuat para investor takut untuk menyimpan uang mereka di saham Manchester United.

Meski pihak Manchester United telah membantah pernyataan Ronaldo, para investor dan banyak pihak telah meyakini bahwa bisa saja pihak MU hanya menjaga image saja.

Baca Juga: 3 Pemain Manchester United Hengkang di Jendela Transfer Januari Mendatang

Apalagi, pernyataan Ronaldo diperkuat oleh pengakuan bintang Swedia, Zlatan Ibrahimovic.

Ibra mengaku apa yang dikatakan Ronaldo adalah benar. Dia diperlakukan dengan tidak layak oleh jajaran pengurus Manchester United saat dia membela Setan Merah pada 2016-2018.

Dukungan dari Ibrahimovic ini membuat para investor menjadi cemas. Mereka takut Manchester United tidak bisa mendatangkan lagi pemain top dunia akibat kejadian itu.

Selain karena pernyataan dua bintang sepakbola dunia tersebut, prestasi tim yang menurun juga menjadi sebab penurunan harga saham Manchester United.

Baca Juga: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual pada Seorang Gadis, Anggota DPRD Pandeglang Dilaporkan ke Polisi

Manchester United telah puasa gelar Liga Premier selama hampir 10 tahun. Terakhir kali mereka memenangkan Liga Inggris pada musim 2012-2013.

Bukan hanya gelar Liga, Manchester United tak bisa mempersembahkan gelar Liga Champions untuk para pendukung.

Apalagi, sejak 2008 Manchester United sudah tidak memenangkan Liga Champions. Bukan hanya juara, dua tahun belakangan ini Manchester United malah tidak bisa tampil di Liga Champions.***

 

 

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Youtube Sky News

Tags

Terkini

Terpopuler