Profil Pele, Legenda Sepak Bola Dunia dari Brazil yang Meninggal Dunia karena Sakit

30 Desember 2022, 15:40 WIB
Rest In Peace (RIP) legenda sepak bola dunia, Pele meninggal dunia./Instagram @bolanet /

PRIANGANTIMURNEWS - Kabar duka kini tengah menyelimuti pecinta sepak bola seluruh dunia.

Legenda sepak bola dunia dari Brazil, Pele dikabarkan meninggal dunia di usia 82 tahun. Pele berpulang setelah sekian lama bertarung melawan kanker usus yang dideritanya.

Pada Kamis, 29 Desember 2022 waktu setempat, Pele dikabarkan meninggal dunia di Sao Paulo, Brazil.

Baca Juga: Manfaat Kulit Jeruk Bali, Salah Satunya Melawan Sel Kanker, Bisa Dibuat Manisan, Ini Resep dan Cara Buatnya

Pesan kepergian mendiang Pele pertama kali disampaikan melalui akun Twitter resminya @Pele.

Dikabarkan bahwa akun tersebut juga dikelola oleh putrinya dan memilih menyampaikan kepergian Pele melalui saluran tersebut.

"Inspirasi dan cinta menandai perjalanan King Pele, yang telah meninggal dunia dalam damai hari ini. Love, love and love, forever," tulis akun Twitter resmi Pele.

Baca Juga: Pertambangan Emas Ilegal di Merangin Jambi Longsor, Dua Pekerja Tewas Tertimbun

Pihak keluarga mengatakan sejak malam Natal keluarga Pele telah berkumpul di samping tempat tidurnya di rumah sakit Sao Paulo.

Sebelumnya memang sang legenda dikabarkan sudah tidak bisa menerima pengobatan kemoterapi yang dijalaninya selama ini

Oleh karena itu legenda asal Brazil tersebut harus dipindahkan ke ruang paliatif sejak awal Desember lalu.

Baca Juga: Ayya, Mantan Pacar Fajar Sadboy Ungkap Alasannya Kenapa Tak Balas Chat Lagi, Ayya: Mengalah Demi Sahabatnya

Ucapan Duka dari Cristiano Ronaldo

Mega Bintang Portugal Cristiano Ronaldo tak bisa menahan tangis dan memberikan ungkapan terakhir untuk sang legenda di akun Instagramnya.

"Selamat tinggal kepada raja Pele yang abadi. Tidak akan pernah cukup untuk mengungkapkan rasa sakit yang saat ini menyelimuti seluruh sepak bola dunia. Inspirasi bagi jutaan orang untuk selamanya," ucap sang Mega Bintang di akun Instagramnya @cristiano.

Tentu berita ini menjadi kabar duka yang mendalam bagi pecinta sepakbola dunia pasalnya Pele dikenal sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik sepanjang masa.

Baca Juga: Mengapa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Serang Memvonis Bebas Nikita Mirzani, Ini Alasannya

Profil Pele

Pele memiliki nama asli Edson Arantes do Nascimento, lahir pada tanggal 23 Oktober 1940 di Tres Coracoes, Brazil.

Ayahnya adalah seorang pesepak bola profesional Brazil.

Pada usia 4 tahun, ayahnya mengalami cidera parah di lutut yang memaksanya berhent menjadi pemain sepakbola profesional.

Pele tumbuh dengan dua nama julukan vele tumbuh dengan dua nama julukan yaitu Dico dan Pele.

Keluarganya memberi nama panggilan Dico yang berarti anak seorang Warrior. Ayah Pele dikenal sebagai Dondinho dianggap oleh banyak orang sebagai prajurit di lapangan.

Baca Juga: Mengapa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Serang Memvonis Bebas Nikita Mirzani, Ini Alasannya

Nama panggilan Pele datang dari teman sekelasnya di sekolah. Ia adalah orang tipe bahagia yang tidak keberatan dengan teman yang mengganggu dan mengolok-oloknya.

Pada sebuah wawancara, Pele pernah berkata bahwa ia awalnya tidak menyukai julukan 'Pele'.

Mimpi masa kecil Pele sebenarnya adalah menjadi seorang pilot, namun mimpinya harus kandas ketika sebuah pesawat lokal jatuh di dekat rumahnya.

Kejadian itu menyebabkan sang pilot dan semua penumpang yang ada di pesawat meninggal dunia.

Setelah itu Pele pergi ke rumah sakit untuk melihat otopsi dan setelah mayat pilot, ia memutuskan untuk mengubur impian masa kecilnya tersebut.

Baca Juga: Parah! Bendahara Desa di Tasikmalaya Pakai Uang Dana BLT untuk Judi Slot

Sejak kecil Pele telah diajarkan bermain bola oleh ayahnya. Hampir setiap hari ia bermain dengan anak-anak di sekitar rumahnya.

Pele kemudian membentuk tim pertamanya bersama dengan tetangganya dan ayahnya menjadi pelatih tim Pele.

Setelah itu ia bergabung di beberapa tim amatir seperti Baquinho dan Sete Setembro. Menginjak usia 11 tahun ia bergabung dengan tim Ameriquinha.

Ketika itu ia ditemukan mantan pemain timnas Brazil Wademar De Brito. De Brito menangkap bakat yang luar biasa dari Pele dan memberitakan tawaran untuk bergabung dengan tim yang diasuhklnya yaitu Club Atletico Bauru.

Baca Juga: Sempat Terancam, Persib Bandung Tak Akan Rombak 4 Pemain Asing, Nick Selamat!

De Brito meyakinkan keluarga Pele untuk melepas sang anak agar bisa meninggalkan rumah dan merantau. Tujuannya supaya Pele bisa bergabung dengan klub profesional Santos pada usia 15 tahun.

Pele menandatangani kontrak dengan Santos pada tahun 1955. Meski usianya masih terbilang remaja, ia langsung berlatih dengan tim utama.

Pada tahun pertamanya berseragam Santos, Pele berhasil mencetak 17 gol. Permainannya yang gemilang membuat Pele dipanggil untuk mengikuti Piala Dunia Brazil pada tahun 1958.

Baca Juga: Link Streaming Nonton Kupu Kupu Malam Episode Terakhir, Tayang Malam Ini di WeTV

Ia berhasil ia membawa Brazil menduduki tahta tertinggi sepak bola dunia setelah berhasil mengalahkan Swedia dengan skor 5-2.

Selepas penampilan sensasionalnya di Piala Dunia kala itu, Pele muda pilih mendapatkan banyak tawaran bagus untuk bermain di klub Eropa.

Namun sang pemain memilih untuk tetap di Santos. Semakin menghebohkan lagi ketika presiden Brazil meresmikan Pele sebagai harta nasional. Sehingga hampir tertutup kemungkinan baginya untuk bermain di negara lain.

Pele masih terlibat dalam perjalanan Brazil di Piala Dunia 1962 di Chili. Tim Brazil masih berhasil mempertahankan gelar juara dunia, akan tetapi sang pemain harus puas duduk dibangku cadangan pada partai final akibat di back up cedera.

Empat tahun kemudian Pele terlihat menjadi incaran tackle para pemain lawan. Ia kembali cedera dan Brazil harus tersingkir dari Piala Dunia 1966 pada babak penyisihan.

Baca Juga: Cha Eun Woo Akan Menghadapi Pertarungan Epik Dalam Drama Terbarunya 'Island'

Piala Dunia 1970 di Meksiko menandai kembalinya Pele dan Brazil, sang pemain yang sudah memasuki usia senior dipercaya memimpin skuad yang cukup mumpuni.

Pele mencetak empat gol di turnamen tersebut, termasuk satu gol di pertandingan final untuk memberi Brazil kemenangan 4-1 atas Italia.

Merasa sudah cukup meraih segalanya, Pele mengumkan pengunduran dirinya dari sepak bola pada tahun 1974.

Meski demikian ia sempat terpikat kembali ke lapangan hijau pada tahun berikutnya untuk bermain di New York Cosmos pada liga sepakbola Amerika Utara.

Baca Juga: Avatar 2 Raup Pendapatan 16 Triliun Rupiah, Cameron Rilis Judul dan Tanggal Tayang Sekuel Avatar 3, 4 dan 5

Keterlibatan sang legenda menambah daya tarik Liga dan berkontribusi terhadap perkembangan sepak bola di wilayah tersebut.

Pele memainkan pertandingan terakhirnya dalam sebuah pertandingan persahabatan antara New York Cosmos dan Santos pada bulan Oktober 1977.

Pada tahun tersebut, sang legenda hidup sepak bola ini resmi pensiun dengan rekor fantastis. Ia berhasil mencetak 1.281 gol dalam 1.363 pertandingan.***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube Cerita Bola

Tags

Terkini

Terpopuler