PRIANGANTIMURNEWS - Pertandingan sengit antara Persija Jakarta dan Persib Bandung di Stadion Patriot Candrbhaga Bekasi.
Dalam pekan ke 11 Liga 1 berbuah menjadi sorotan setelah kericuhan yang terjadi antara suporter Persija dan bobotoh.
Hasil pertandingan berakhir dengan imbang 1-1 tetapi tampaknya sekelompok suporter tidak menerima hasil ini dengan tenang.
Para oknum suporter ini meluncurkan air mineral baik dalam plastik maupun botol menuju lapangan mengabaikan upaya stewar untuk meredam aksi mereka.
Namun meskipun kericuhan terjadi suasana di dalam stadion tetap terkendali dengan hanya sejumlah kecil suporter yang menyuarakan ketidakpuasan mereka dengan berteriak.
Penonton lainnya mulai meninggalkan Tribun dengan tertib tidak hanya para pemain dan penonton yang terkena dampaknya awak media juga menjadi sasaran.
Dari keributan antara Jakmania dan bobotoh penonton diminta untuk tidak mengabadikan aksi-aksi di Tribun dengan foto atau video untuk menghindari jadi sasaran lemparan botol air mineral.
Di luar Stadion beberapa keributan juga terjadi meskipun penyebab pastinya tidak diketahui.
Aparat keamanan berhasil mengamankan beberapa individu dari kerumunan situasi semakin memanas dan dalam keadaan seperti ini koordinator lapangan atau korlap dari The Jakmania harus bekerja ekstra keras.
Baca Juga: Imbang Ras Menang! Ketumnya Respect Oknumnya Berengsek! Kenapa?
Mereka berusaha untuk mengamankan orang-orang yang diduga menjadi penyusup dan menghadapi amukan massa.
Puncaknya terjadi pengeroyokan sesaat sesudah pertandingan. Terlihat dari video yang beredar di media sosial ada seorang pria yang diduga itu adalah bobotoh dikeroyok sampai hampir tak sadarkan diri.
Petugas yang berjaga berusaha memisahkan amukan massa tersebut. Namun petugas seperti kewalahan lantaran amukan Jakmania sudah tak tertahan lagi.
Baca Juga: MENCEKAM! Jakmania Ngamuk Tak Karuan Pada Laga Pertandingan Persib Vs Persija
Kericuhan pengeroyokan ini membuat Ketum Jakmania di buka suara. Dirinya meminta maaf atas kelalaian yang sudah terjadi maupun di dalam stadion atau di luar Stadion. Ketua Umum Jakmania Dicky Suamrno klarifikasi di akun Twitter pribadinya.
"Sore semua, pertama-tama izinkan saya sebagai ketua umum The Jakmania meminta maaf kepada semua pihak atas apa yang terjadi di pertandingan Persija vs Persib kemarin sore, banyak kejadian yang membuat tidak nyaman menyebalkan mengecewakan," ucap Ketua Umum Jakmania.
"Maaf atas hal tersebut saling menyalahkan menjadi kebiasaan, seharusnya selalu menjadi jalan ninja kita malas berkaca, seperti apa kita sebenarnya apa kurangnya, apa lebihnya mana yang baik dan mana yang buruk tentang kita," uajrnya.
Baca Juga: Pilar Penting Persib Bandung Raih Pengahrgaan! Siapa Saja?
"Setiap akibat ada sebab setiap sebab ada akibat bicara tentang Persija tentunya kan jelas putaran kedua harus memenuhi semua permintaan pemain sesuai permintaan dari pelatih karena memang kita percaya kepada pelatih kalau tidak iya akan ada akibat-akibat yang lain," ujarnya.
"Bicara Jakmania situasi sudah jelas ada yang harus dijaga ada yang harus diperjuangkan keduanya berkaitan dan harus beriringan seimbang tidak mudah memang tapi segala sesuatu harus dijalankan tanpa merugikan sebagai perumpamaan shalat itu bukan menggugurkan kewajiban tapi shalat itu adalah ibadah bentuk rasa syukur dan bakti kita kepada sang pencipta," ujar Ketua Umum Jakmania dalam unggahannya.
"Sama halnya sebagai suporter semoga dipahami maaf atas apa yang terjadi pada pertandingan kemarin sore tentunya banyak yang kecewa banyak yang marah dan sebal atas beberapa kejadian tidak mengenakan yang terjadi usaha kami ternyata belum maksimal Jakmania akan berbenah dan memperbaiki itu semua," ungkap Dicky Sumarno sebagai Ketua Umum Jakmania.***