PRIANGANTIMURNEWS - FIFA berikan sanki untuk Persija Jakarta dan empat klub lainnya.
Menurut pengumuman resmi, bahwa keempat klub tersebut termasuk Persiraja Banda Aceh, Sada Sumut FC, Persikab Kabupaten Bandung, dan Persiwa Wamena.
FIFA tidak merinci penyebab dari kasus yang memicu sanksi bagi kelima klub tersebut.
Baca Juga: Zalnando Ada Opsi Dipinjamkan Ke Persija Jakarta! Benarkah? Cek Faktanya
Namun berdasarkan peraturan status dan transfer pemain dan kode disiplin FIFA Embargo transfer bisa diberlakukan atas sejumlah alasan seperti tunggakan pembayaran pemutusan kontrak tanpa alasan yang jelas atau kegagalan membayar denda dan relevan tepat waktu.
Embargo transfer adalah sanksi hukuman yang mencegah klub untuk merekrut pemain baru setelah periode merekrut tertentu meskipun klub masih diperbolehkan melakukan rekrutmen pemain.
Tetapi pemain yang direkrut tidak dapat didaftarkan ke asosiasi sepak bola nasional yang berarti pemain tersebut tidak dapat bermain untuk klub tersebut.
Baca Juga: Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll Memberikan Peringatan Kepada Anak Asuhnya Untuk Segera Bangkit
Persija Jakarta sebelumnya dilaporkan ke FIFA oleh Marco Simic karena terganggu pembayaran gajinya pada 2022 - 2023.
FIFA memutuskan untuk mendukung gugatan Marco Simic dan pada saat itu Persija Jakarta disebut harus membayar total 25 miliar kepada Marco Simic.
Namun pada Juni 2023 Marco Simic kembali memperkuat Persija Jakarta dengan menandatangani kontrak selama 2 tahun.
Baca Juga: Sukses Libas Persija Jakarta, Persib Bandung Dapat Kode Dari Pemain Portugal! Bobotoh Auto Setuju
Meskipun banyak pihak yang menganggap ini sebagai titik tengah dari perselisihan mereka, tetapi hingga saat ini pihak Persija Jakarta dan Marco Simic tidak pernah mengonfirmasi hal tersebut.***