Network
PRIANGANTIMURNEWS- Gelar paling prestisius di ranah sepak bola antarklub adalah Liga Champions UEFA (atau Piala Eropa, seperti yang dikenal sebelum 1992).
Menjadi juara Eropa atau Liga Champions UEFA, berarti berada di puncak sepakbola klub.
Kompetisi Liga Champions UEFA yang elit ini, menyambut 32 klub sebagai pesertanya dari seluruh liga top Eropa dan melalui kualifikasi untuk tim dari seluruh benua.
Baca Juga: Angka Kasus Covid-19 di Pangandaran Berangsur Menurun, Perlu Ada Singkronisasi Data di Pusat
Raksasa Spanyol Real Madrid adalah klub paling banyak meraih titel juara. Dengan 13 trofi Liga Champions UEFA, raksasa La Liga telah meninggalkan pesaing mereka jauh di belakang.
Klub Serie A AC Milan berada di urutan kedua dengan 7 trofi Liga Champions UEFA, diikuti oleh Bayern Munich (6) dan Liverpool (6).
Sementara banyak klub telah memenangkan gelar yang Liga Champions UEFA ini beberapa kali, dan beberapa klub top juga tidak pernah meletakkan tangan mereka di atas trofi.
Anehnya, daftar tersebut mencakup banyak klub papan atas yang seharusnya sudah layak memenangkan Liga Champions UEFA.
Baca Juga: Beberapa Faktor Resiko Kematian Akibat Covid, Wadiryan: Rata-rata Pasien Dirawat Belum Divaksin
Tanpa basa-basi lagi, inilah daftar 5 klub teratas yang belum pernah memenangkan Liga Champions UEFA:
5. Arsenal
Hampir tidak mungkin bagi generasi saat ini untuk percaya bahwa Arsenal pernah menjadi salah satu tim yang paling ditakuti di dunia.
Arsenal asuhan Arsene Wenger, yang termasuk pemain seperti Robin Van Persie, Sol Campbell, Thierry Henry, Robert Pires, dan Cesc Fabregas, di antara yang lainnya, adalah klub paling dekat dengan gelar pada tahun 2006. Namun, mereka harus kalah melawan Barcelona asuhan Frank Rijkaard.
Meskipun gagal memenangkan trofi Liga Champions UEFA, tim London utara itu tetap berada di babak sistem gugur turnamen, berbeda dengan skenario saat ini.
Meskipun telah menjadi tim yang secara konsisten lolos di turnamen hingga 2017, Arsenal gagal mendaftarkan kemenangan Liga Champions UEFA hingga saat ini.
Baca Juga: Pendaftar Prakerja Gelombang 18 Capai 3,1 Juta, Hanya 800 Ribu Diterima
4. Valencia
Ada sesuatu tentang tim Spanyol dan Liga Champions UEFA. Sisi La Liga telah mendominasi Liga Champions UEFA lebih dari tim lain dari 5 liga top Eropa.
Trofi Liga Champions telah dibawa ke Spanyol sebanyak 18 kali dibandingkan dengan Inggris 14 kali, Italia 12 kali, Jerman 8 kali, dan Prancis 1 kali.
Namun, meskipun menjadi tim yang tangguh selama akhir 90-an dan awal 2000-an, Valencia adalah tim yang tidak pernah bisa meraih gelar tersebut.
Di bawah kepemimpinan Gaizka Mendieta, The Bats berhasil tampil di final secara berturut-turut (1999-00 & 2000-01). Sayangnya, mereka harus merasakan kekalahan di kedua kesempatan tersebut.
Dengan Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid memperebutkan tiga tempat teratas, Valencia menghadapi persaingan berat untuk mendapatkan tempat kualifikasi Liga Champions di La Liga.
Baca Juga: Pecinta Bola Girang, Polri Keluarkan Izin Bergulirnya Liga 1 dan 2
3. Atletico Madrid
Atletico Madrid asuhan Diego Simeone mengalami patah hati besar baru-baru ini di Liga Champions UEFA.
Muncul sebagai salah satu klub adidaya dalam beberapa waktu terakhir setelah menjadi underdog di divisi teratas Spanyol, Atletico Madrid telah berhasil mengungguli raksasa liga Real Madrid dan Barcelona dua kali dalam dekade terakhir (2013-14 & 2020-21) untuk memenangkan La Liga.
Di bawah Diego Simeone, Rojiblancos berhasil meraih empat trofi Eropa berupa UEFA Europa League (2) dan UEFA Super Cups (2) namun gagal mencium trofi Liga Champions meski mencapai final pada 2014 dan 2016.
Kalah dari musuh bebuyutan Real Madrid pada kedua kesempatan tersebut membuat kekalahan tersebut semakin pahit bagi klub dan para penggemarnya.
Tim Spanyol juga mencapai final pada turnamen edisi 1973-74, tetapi kalah dalam perebutan trofi dari Bayern Munich.
Terlepas dari itu, Atletico Madrid dianggap sebagai salah satu klub favorit untuk memenangkan trofi dalam waktu dekat.
Baca Juga: Kasus Stunting di Kota Tasikmalaya Diprediksi Menurun
2. Paris Saint-Germain
Munculnya PSG menjadi pusat perhatian didahului oleh pembelian besar-besaran klub dan dominasi Ligue 1 baru-baru ini.
PSG telah menjadi pemenang bursa transfer dalam beberapa waktu terakhir. Mereka memboyong Neymar dan Mbappe dengan biaya transfer yang besar dan juga merekrut Lionel Messi, Sergio Ramos dan Gianluigi Donnarumma secara gratis.
Parisians menampung banyak pemain paling berbakat di dunia sepakbola saat ini. Sekarang, meskipun itu telah membantu mereka mendominasi liga domestik, hal yang sama belum ditiru di Liga Champions UEFA sejauh ini.
Meski mulai mendominasi Ligue 1 sejak musim 2013-14, juara Prancis sembilan kali itu baru sekali tampil di final Liga Champions.
Di jendela transfer musim panas yang sedang berlangsung, PSG telah menemukan dua juara turnamen paling berpengalaman dan berseri dalam diri Lionel Messi dan Sergio Ramos.
Mari kita tunggu dan lihat apakah itu bisa membawa trofi Liga Champions UEFA ke Paris.
Baca Juga: Ini Penjelasan Badai Sitokin yang Hampir Membuat Deddy Corbuzier Meninggal
1. Manchester City
Tidak ada tim lain yang mendominasi Liga Premier dalam dekade terakhir seperti yang dimiliki Manchester City.
The Sky Blues telah membawa pulang total 5 gelar Premier League dalam kurun waktu 10 tahun.
Merangsang peluang kejatuhan rival sekota Manchester United, Manchester City sekarang menjadi kekuatan utama Liga Premier.
Kedatangan Pep Guardiola telah meningkatkan dominasi mereka, tetapi itu hanya terbatas di Inggris.
Kecuali final Liga Champions UEFA 2021 (di mana mereka kalah melawan Chelsea), Cityzens tidak pernah melewati rintangan semifinal.
Terlepas dari dominasi liga mereka, pasukan Pep biasanya tersingkir dari Liga Champions UEFA baik di babak 16 besar atau perempat final.
Baca Juga: Dilalap si Jago Merah 51 Kamar Penginapan di Pantai Santolo Garut Ludes Terbakar
Mempertimbangkan bentuk tim dan kedalaman skuad saat ini, Manchester City diperkirakan menjadi pesaing utama untuk memenangkan Liga Champions UEFA musim ini.
Hanya waktu yang akan membuktikan apakah mereka dapat menjunjung tinggi trofi Liga Champioms UEFA pada musim ini. Kita lihat saja.***
