Network
PRIANGANTIMURNEWS- Ballon d'Or adalah penghargaan individu paling bergengsi dalam sepak bola yang dianugerahkan kepada pesepakbola terbaik di dunia setiap tahunnya.
Meskipun dibutuhkan sebuah tim untuk memenangkan pertandingan atau turnamen, Ballon d'Or umumnya diberikan kepada para pemain yang terlibat dalam departemen pencetak gol.
Dengan demikian hanya satu kiper dan tiga bek yang berhasil memenangkan Ballon d'Or sejak awal penghargaan tersebut diberikan.
Baca Juga: Striker Terbaik Saat Ini Menurut Mantan Bintang AC Milan, Kaka
Lee Yashin yang legendaris tetap menjadi satu-satunya penjaga gawang yang memenangkan Ballon d'Or.
Franz Beckenbauer dari Jerman adalah satu-satunya bek terbaik yang memenangkan Ballon d'Or dua kali, pertama pada tahun 1972 dan kemudian pada tahun 1976.
Matthias Sammer adalah bek Jerman lainnya yang memenangkan Ballon d'Or pada tahun 1996.
Sementara bek terbaik terakhir yang memenangkan Ballon d'Or adalah bek tengah Italia Fabio Cannavaro, yang memenangkannya pada tahun 2006.
Baca Juga: Jurgen Klopp kepada Pemain Liverpool Sebelum Hadapi AC Milan: 'Sebaiknya Kita tidak Membuang Waktu'
Banyak bek terbaik yang telah dinominasikan untuk daftar pendek Ballon d'Or.
Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo telah mendominasi upacara Ballon d'Or dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, sebelum mereka, banyak penyerang bintang seperti Kaka, Ronaldinho dan Ronaldo meraih penghargaan bergengsi Ballon d'Or tersebut.
Namun selama ini banyak juga bek terbaik yang masuk dalam daftar pendek Ballon d'Or.
Tanpa basa-basi lagi, inilah 5 bek terbaik yang masuk dalam daftar pendek Ballon d'Or di abad ke-21.
Baca Juga: PNS Langgar Disiplin PP 94 Tahun 2021 Akan Dipecat
5. Sergio Ramos
Sergio Ramos mungkin bukan pesepakbola favorit semua orang, tetapi tidak dapat disangkal, bahwa mantan kapten Real Madrid ini adalah salah satu bek terbaik sepanjang masa.
Ramos awalnya memulai sebagai bek kanan selama waktunya bersama Sevilla tetapi menjadi bek tengah setelah pindah ke Real Madrid.
Fisik dan teknis bek Spanyol itu membuatnya menjadi bek yang solid yang juga memiliki insting untuk mencetak gol.
Baca Juga: Viral! Ratusan Burung Pipit Mati dan Berjatuhan di Balai Kota Cirebon
Kecepatan dan kemampuan bermain bola Ramos juga sering dipuji. Namun, ia memiliki kebiasaan kehilangan kesabaran dan telah mengumpulkan 18 kartu merah selama waktunya di Madrid.
Namun demikian, penampilan Ramos telah membuatnya dinominasikan untuk Ballon d'Or sebanyak enam kali sejauh ini.
Penyelesaian terbaiknya terjadi pada tahun 2016 ketika ia berada di urutan keenam dalam peringkat Ballon d'Or.
Ramos meninggalkan Real Madrid ke PSG musim panas ini setelah menghabiskan 16 musim bersama Los Blancos, memenangkan beberapa penghargaan utama termasuk 4 Liga Champions dan 5 gelar La Liga.
Di Santiago Bernabeu, Ramos akan selalu dikenang sebagai bek terbaik yang pernah bermain untuk Real Madrid.
Baca Juga: Reaksi Cristiano Ronaldo Saat Diganti Jesse Lingard, Kerutan Disusul Obrolan Dengan Solskjaer
4. Paolo Maldini
Sebagai salah satu bek terbaik yang pernah menghiasi permainan, Paolo Maldini adalah kekuatan mutlak di lini belakang AC Milan selama karier bermainnya.
Maldini adalah seorang pria satu klub dan menghabiskan seluruh karir bermainnya di AC Milan.
Dia membuat lebih dari 900 penampilan untuk klub sejak melakukan debutnya pada tahun 1984.
Pemain asal Italia itu mahir dalam posisi full-back dan center-back. Sebagai bek sayap, atletis dan staminanya menonjol dari yang lain, sementara sebagai bek tengah, keuletan dan kedewasaannya memainkan peran penting dalam kesuksesan AC Milan.
Baca Juga: Sifat Pasangan dari Bulan Kelahiran, Pasanganmu Bulan Apa?
Penampilan Maldini membuatnya mendapatkan berbagai nominasi Ballon d'Or sepanjang karirnya, tetapi sayangnya dia tidak dapat memenangkannya satu pun.
Pada abad ke-21, Maldini dinominasikan untuk Ballon d'Or sebanyak empat kali, dengan penyelesaian terbaiknya terjadi pada tahun 2003 ketika ia berada di peringkat ketiga.
Pemain internasional Italia itu memenangkan 25 gelar selama waktunya bersama Rossoneri, termasuk lima gelar Liga Champions dan tujuh gelar Serie A.
Saat ini ia menjabat sebagai direktur teknis AC Milan.
Baca Juga: Gaji Krisdayanti Menjadi Anggota DPR RI Bocor Kunjungan Dapil Capai Rp 140 Juta, Ini Rinciannya
3. Virgil van Dijk
Sebagai satu-satunya bek yang tampil di podium Ballon d'Or dalam satu dekade terakhir, Virgil van Dijk bisa dibilang sebagai bek tengah terbaik di dunia saat ini.
Van Dijk tiba dari Southampton pada 2018 dengan rekor klub 75 juta poundsterling dan langsung menggembleng pertahanan Liverpool.
Pemain asal Belanda itu membantu Liverpool mencapai final Liga Champions tahun itu meskipun mereka kehilangan trofi dari Real Madrid.
Musim berikutnya, bagaimanapun, van Dijk dengan mudah menjadi bek terbaik selama musim itu dan kemudian mencetak beberapa rekor baru.
Dia memiliki musim yang brilian dengan Liverpool, memenangkan Liga Champions UEFA dan nyaris kehilangan gelar Liga Premier ke Manchester City.
Baca Juga: Sering Intip Istri Temannya Saat Mandi sambil Onani, Calon Dokter Spesialis Dilaporkan ke Polisi
Dia meraih penghargaan Pemain Terbaik Tahun Ini PFA musim itu dan juga dinominasikan untuk Ballon d'Or.
Namun, ia finis kedua di belakang Lionel Messi di podium Ballon d'Or.
Pada musim 2019-20, Van Dijk memainkan setiap menit dari kampanye Liga Premier saat Liverpool memenangkan gelar Liga Premier untuk pertama kalinya dalam 30 tahun.
Absennya karena cedera musim lalu benar-benar mempengaruhi Liverpool karena mereka berjuang di pertahanan.
Namun, dia sekarang kembali beraksi untuk The Reds karena mereka ingin menantang gelar sekali lagi.
Baca Juga: Menkes RI, Budi Sadikin Sebut Banyak Provinsi di Seluruh Indonesia Belum Update Data Covid-19
2. Roberto Carlos
Sebagian besar dari kita mengingat Roberto Carlos untuk tendangan bebas dan golnya yang menggelegar dari jarak jauh.
Tapi ada lebih banyak permainan Brasil daripada gol luar biasa yang dia gunakan untuk mencetak gol.
Roberto Carlos melambangkan full-back modern. Dia memiliki kecepatan yang menggetarkan dan keuletan yang tak tertandingi dan akan mengebom sayap kiri dengan setiap kesempatan yang dia dapatkan untuk membuat dirinya tersedia di area berbahaya.
Carlos menghabiskan sebagian besar karirnya di Real Madrid, membuat 524 penampilan dan mencetak 69 gol.
Baca Juga: Anak Bungsu Akidi Tio Kembali Diperiksa Polda Sumsel, Terkait Kasus Sumbangan Rp 2 Triliun Fiktif
Dia memenangkan empat gelar La Liga dan tiga gelar Liga Champions selama waktunya di klub.
Dia juga merupakan bagian integral dari tim Brasil yang memenangkan Piala Dunia pada tahun 2002 dan juga telah memenangkan dua Copa America.
Penampilan Carlos membuatnya mendapatkan nominasi Ballon d'Or empat kali di abad ke-21.
Khususnya, penyelesaian terbaiknya terjadi pada tahun 2002, ketika ia berada di peringkat kedua di belakang rekan setimnya Ronaldo dalam perebutan Ballon d'Or.
Carlos pensiun dari sepak bola pada 2015 setelah menghabiskan satu musim di Liga Super India bersama Delhi Dynamos.
Baca Juga: Menkes RI, Budi Sadikin Sebut Banyak Provinsi di Seluruh Indonesia Belum Update Data Covid-19
1. Fabio Cannavaro
Satu-satunya bek yang memenangkan Ballon d'Or abad ini, Fabio Cannavaro, dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu bek tengah terbaik sepanjang masa.
Cannavaro memulai karirnya di Napoli, tetapi di Parma di mana dia membuat namanya di level klub.
Dia membuat 289 penampilan untuk klub di semua kompetisi sebelum bermain untuk klub seperti Inter Milan, Juventus dan Real Madrid.
Namun, penampilannya bersama tim nasional Italia yang bisa dibilang menyegel warisannya sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Baca Juga: Cek Harga iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max September 2021, Intip Spesifikasinya
Dia menjadi kapten Azzurri untuk kemenangan di Piala Dunia 2006 dan memenangkan bola perak dalam prosesnya.
Sebuah Ballon d'Or mengikuti tahun itu dan dia juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia FIFA 2006.
Cannavaro dinominasikan untuk Ballon d'Or lagi pada tahun 2008. Dia pensiun dari sepak bola pada tahun 2012 dan saat ini menjadi manajer klub Liga Super China Guangzhou FC.***
