Berdasarkan hal tersebut, Iriawan meminta para wasit dan asisten wasit selalu menjunjung tinggi kejujuran dalam bertugas.
"Saya juga minta wasit, asisten wasit untuk menjaga integritas, kejujuran, ketegasan di dalam lapangan. Sebab baik buruknya pertandingan sangat tergantung pada wasit," tutur Iwan Bule sapaan akrabnya.
Iriawan juga menegaskan bahwa wasit dan asisten wasit jangan pernah berbuat macam-macam dan berani menerima suap atau hadiah.
"Kami pastikan bila ada wasit atau asisten wasit yang bermain seperti itu akan tamat kariernya di perwasitan Indonesia. Saya ingin sepak bola Indonesia yang bersih. Ini komitmen saya sejak mau mencalonkan menjadi Ketum PSSI. Makanya sekarang kami sudah melakukan MoU dengan Polri," katanya dengan tegas.
MoU PSSI dengan Polri bertujuan untuk menjaga wasit dan ingin sepak bola Indonesia bersih dari hal-hal yang bisa merusak.
"Pada malam ini juga ada penandatanganan pakta integritas agar semua wasit-wasit terbaik Indonesia tidak melakukan tindakan yang bisa mencoreng federasi dan tentu nama baik kalian. Tolong jaga itu," kata ketua PSSI Mochamad Iriawan.
Dengan adanya acara ini, diharapkan para wasit dan asisten wasit yang akan bertugas dalam selalu memberikan yang terbaik dan mampu menjaga nama baik federasi dan dirinya sendiri.***
Sumber : pssi.org