Ketua Umum PSSI Bertemu Wasit Liga 1, Ternyata Segini Gaji Wasit Sepak Bola Indonesia

- 18 November 2021, 09:19 WIB
Ketua Umum PSSI.
Ketua Umum PSSI. /pssi.org/

PRIANGANTIMURNEWS - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan pengarahan sekaligus bersilaturahmi dengan seluruh wasit dan asisten wasit BRI Liga 1 2021/2022 di Hotel Swissbell, Solo, Rabu 17 November 2021 malam. Pada kegiatan ini diikuti oleh 84 wasit dan asisten wasit.

Ketum PSSI hadir didampingi oleh Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, anggota Komite Eksekutif Ahmad Riyadh, Yoyok Sukawi serta Juni Rahman, Sekjen Yunus Nusi, Dirut PT LIB Akhmad Hadia Lukita, Dirops PT LIB Sudjarno, dan Dirkeu Anthony Chandra Kartawiria.

Acara ini diduga diadakan karena banyaknya issue yang beredar tentang mafia dalam sepak bola Indonesia yang melibatkan wasit dan asisten dalam suatu pertandingan.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022 Tanggal 18 sampai 20 November 2021

Ketua umum PSSI menuturkan rasa senangnya dapat bertemu dengan para pengadil lapangan yang bertugas di BRI Liga 1 2021/2022.

"Alhamdulillah hari ini saya dapat bertemu langsung seluruh wasit dan asisten wasit BRI Liga 1 2021/2022 untuk bersilaturahmi, memberikan semangat serta pengarahan terhadap mereka," kata Iriawan.

Iriawan menambahkan bahwa saat ini kesejahteraan wasit sangat diperhatikan oleh PSSI. Apalagi gaji wasit di BRI Liga 1 2021/2022 sudah paling tinggi sepanjang sejarah kompetisi di Indonesia.

Perlu diketahui, ternyata gaji wasit di Liga 1 Indonesia tidak bisa dibilang rendah. Wasit tengah Rp 10 juta/pertandingan, asisten wasit Rp 7,5 juta/pertandingan, wasit cadangan Rp 5 juta/pertandingan, dan pengawas pertandingan Rp 5 juta/pertandingan.

Baca Juga: Dani Alves Mengenakan Nomor Punggung 8, Peninggalan Andres Iniesta

Berdasarkan hal tersebut, Iriawan meminta para wasit dan asisten wasit selalu menjunjung tinggi kejujuran dalam bertugas.

"Saya juga minta wasit, asisten wasit untuk menjaga integritas, kejujuran, ketegasan di dalam lapangan. Sebab baik buruknya pertandingan sangat tergantung pada wasit," tutur Iwan Bule sapaan akrabnya.

Iriawan juga menegaskan bahwa wasit dan asisten wasit jangan pernah berbuat macam-macam dan berani menerima suap atau hadiah.

"Kami pastikan bila ada wasit atau asisten wasit yang bermain seperti itu akan tamat kariernya di perwasitan Indonesia. Saya ingin sepak bola Indonesia yang bersih. Ini komitmen saya sejak mau mencalonkan menjadi Ketum PSSI. Makanya sekarang kami sudah melakukan MoU dengan Polri," katanya dengan tegas.

Baca Juga: MOBIL ALPHARD Tempat Menyimpan Jenazah Korban HARUS Diamankan? Ini Kata Mantan Kapolda Anton Charliyan

MoU PSSI dengan Polri bertujuan untuk menjaga wasit dan ingin sepak bola Indonesia bersih dari hal-hal yang bisa merusak.

"Pada malam ini juga ada penandatanganan pakta integritas agar semua wasit-wasit terbaik Indonesia tidak melakukan tindakan yang bisa mencoreng federasi dan tentu nama baik kalian. Tolong jaga itu," kata ketua PSSI Mochamad Iriawan.

Dengan adanya acara ini, diharapkan para wasit dan asisten wasit yang akan bertugas dalam selalu memberikan yang terbaik dan mampu menjaga nama baik federasi dan dirinya sendiri.***

Sumber : pssi.org

Editor: Aldi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah