Tumbangkan Persija 2-0, Persib Bandug Melenggang ke Posisi 2 Klasemen Sementara di Bawah Bali United

- 2 Maret 2022, 17:53 WIB
Persib Bandung memasang spanduk bertuliskan 'Stop War' oleh para pemain Persib Bandung untuk memberikan dukungan agar menghentikan perang antara Rusia dan Ukraina pada Selasa 1 Maret 2022 malam.
Persib Bandung memasang spanduk bertuliskan 'Stop War' oleh para pemain Persib Bandung untuk memberikan dukungan agar menghentikan perang antara Rusia dan Ukraina pada Selasa 1 Maret 2022 malam. /Muhammad Iqbal Maulud/Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMURNEWS - Duel klasik Persib vs Persija pada BRI Liga 1 Selasa malam 1 Maret 2022 dengan skor 2-0, membuat Persib Bandung makin mantap di posisi runner up klasemen sementara di bawah Bali United.

Aksi para pemain Persib Bandung pada laga bergengsi itu pun mendapat apresiasi dari masyarakat setelah berpose sambil mengangkat spanduk 'STOP WAR' sebagai bentuk dukungan moral di tengah konflik perang Rusia Ukraina.

Apresiasi disampaikan Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi NasDem asal Bandung, Muhammad Farhan.

Baca Juga: Biodata Lengkap Devano Danendra, Pemeran Reyhan di Series My Nerd Girl, Dari Umur Hingga Pacar

Seperti dilansir priangantimurnews.com dari Pikran Rakyar, Muhammad Farhan menilai kemenangan Persib Bandung jadi momentum dukungan moral bagi kancah Internasional yang tengah berkecamuk. Tak dipungkiri, perang Rusia Ukraina berdampak sosial kepada WNI yang berada di negara tersebut.

"Pesan damai bisa datang dari mana saja. Sebagai klub besar dengan pendukung jutaan, Persib mengajak kita semua untuk tidak terjebak dalam angkara nafsu untuk berseteru, tapi justru berkompetisi dalam damai," ujar Farhan dalam keterangan persnya, Rabu 2 Maret 2022.

Farhan menilai, dorongan moral ini harus jadi momentum bagi kedua negara untuk berunding meredam situasi. "Pemimpin kedua negara diharapkan tidak menutup mata dan telinga atas berbagai desakan dan imbauan internasional untuk menyudahi perang, seperti desakan dari majelis umum PBB," ujarnya.

Baca Juga: PERSIB Menangkan Pertandingan Klasik, Koleksi Satu Kemenangan Final Pertama

Menurutnya, perang berkepanjangan di Eropa Timur bisa mengganggu produksi dan suplai gas menuju Eropa Barat yang merupakan ko sumen gas terbesar Dunia. "Kalau sampai itu terjadi maka harga gas Dunia akan melonjak dan mempengaruhi kebutuhan gas rumah tangga di Indonesia," terangnya.

Minta Dukungan ke Indonesia

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x