Ketua Liga Premier Menyambut Baik Penjualan Abramovich di Chelsea

- 4 Maret 2022, 17:28 WIB
 Logo Chelsea FC 
 Logo Chelsea FC  / instagram @chelseafc /
 
PRIANGANTIMURNEWS - Roman Abramovich telah membuat keputusan yang tepat untuk menjual Chelsea menyusul invasi Rusia ke Ukraina karena kepemilikan pemain berusia 55 tahun itu menjadi "tidak berkelanjutan", kata kepala eksekutif Liga Utama Inggris Richard Masters.
 
Di tengah meningkatnya seruan agar Abramovich terkena sanksi setelah invasi Rusia ke tetangganya, raja logam itu mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu bahwa penjualan adalah demi kepentingan terbaik juara bertahan Eropa dan sepak bola dunia itu.
 
Sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari Reuters, Masters menyambut baik pencarian Abramovich untuk pemilik baru klub London itu tetapi memperingatkan bahwa penjualan biasanya memakan waktu beberapa minggu.
 
 
 "Saya pikir situasinya telah meningkat sangat cepat selama tujuh hari terakhir dan dia sampai pada kesimpulan yang tepat," kata Masters kepada Financial Times Football Business Summit. Ini tidak berkelanjutan di lingkungan saat ini.
 
Jadi ini adalah keputusan yang disambut baik dan jelas, demi semua orang, termasuk para penggemar, segera setelah proses penjualan selesai, semua orang memiliki kepastian.
 
“Saya pikir yang tercepat (penjualan klub Liga Premier) yang pernah kami lakukan adalah 10 hari. Bukan berarti tidak bisa dikalahkan, tapi biasanya butuh beberapa minggu. Itu tergantung pada kompleksitas masalah. informasi yang tersedia." katanya.
 
 
Masters juga mengatakan bahwa sebagai konsekuensi dari peristiwa di Ukraina, yang oleh Presiden Rusia Vladimir Putin disebut sebagai "operasi militer khusus", kesepakatan penyiaran Liga Premier untuk menunjukkan divisi tersebut di televisi Rusia sedang "sedang ditinjau".
 
Hak Rusia untuk musim ini dimiliki oleh sebuah perusahaan bernama Rambler, dan disiarkan di platform streaming Okko, dengan Match TV yang dimiliki oleh raksasa energi Gazprom kemudian akan memulai kontrak enam tahun dari 2022-23. Kontrak komersial dengan Rusia di semua sektor sedang dalam pengawasan saat ini.
 
 
“Saya ingin orang-orang Rusia melihat kekuatan perasaan di Liga Premier dan sepak bola Inggris akhir pekan ini,” tambah Masters.
 
"Kami melihat (kontrak) dengan sangat cermat dalam hal penangguhan, penghentian. Itu terjadi sekarang. Ini adalah situasi yang bergerak cepat."***
 
 
 
 
 

Editor: Muh Romli

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x