Chelsea Berdoa untuk Perdamaian Atas Situasi Mengerikan di Ukraina

- 27 Februari 2022, 23:14 WIB
Pemilik Chelsea asal Rusia Roman Abramovich belum menghadapi sanksi tetapi anggota parlemen oposisi Inggris mengatakan bahwa dia harus dimasukkan.
Pemilik Chelsea asal Rusia Roman Abramovich belum menghadapi sanksi tetapi anggota parlemen oposisi Inggris mengatakan bahwa dia harus dimasukkan. /REUTERS/

PRIANGANTIMURNEWS- Klub Liga Premier Inggris Chelsea, yang dimiliki oleh Rusia Roman Abramovich, mengeluarkan pernyataan pada hari Minggu 27 Februari 2022 mengatakan mereka berdoa untuk perdamaian dan menggambarkan situasi di Ukraina yang mengerikan.

Abramovich mengumumkan pada hari Sabtu bahwa ia memberikan 'pengurusan dan perawatan' klub kepada wali dari yayasan sisi London.

Komentar Rusia itu muncul setelah seruan di Inggris bahwa dia akan dikenai sanksi atas invasi Moskow ke Ukraina, tetapi tidak termasuk referensi ke Ukraina atau konflik.

Baca Juga: Ukraina Setujui untuk Melakukan Pembicaraan, Putin Siaga Menempatkan Pasukan Nuklir

'Situasi di Ukraina mengerikan dan menghancurkan. Pikiran Chelsea FC ada pada semua orang di Ukraina. Semua orang di klub berdoa untuk perdamaian,' kata Chelsea di situs web mereka.

Abramovich tetap menjadi pemilik klub dan pengumumannya pada hari Sabtu tidak mengungkapkan mengapa dia memberikan kepengurusan yayasan atau rincian tentang bagaimana pengaturan akan bekerja.

Beberapa individu dan entitas Rusia telah dikenai sanksi oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson setelah Moskow melancarkan invasi habis-habisan ke Ukraina melalui darat, udara dan laut minggu ini.

Baca Juga: Keistimewaan Kalimat Tauhid, Jika Didawamkan Setiap Saat

Abramovich belum menghadapi sanksi apa pun tetapi anggota parlemen oposisi Inggris mengatakan pada hari Kamis bahwa dia harus dimasukkan.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: The Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah